KH Asep : Kemiskinan Bisa Dihapus dengan Baznas

Gus Barra menciptakan pemerintahan berintegritas dengan menciptakan pemerintahan bersih dan loyal pada masyarakat-tangkapan layar akun Tiktok Gus Barra Official-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Pengasuh PP Amanatul Ummah, Prof. Dr. K.H. Asep Saifuddin Chalim, M.A., mengatakan, kemiskinan di Kabupaten Mojokerto bisa dihapus dengan Baznas. Hal itu disampaikan di Kampus Universitas KH KH Abdul Chalim, di Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, 27 Maret 2025 malam.
Disebutkan, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Mojokerto yang mencapai sekitar 9%. ‘’ini jumlah yang tidak sedikit, tapi dengan mekanisme penanganan yang benar dan baik. Insya Allah nanti kemiskinan bisa dihapuskan di Mojokerto,’’ katanya.
Menghilangkan kemiskinan memang tidak bisa cepat, tapi dengan memulainya dari sekarang dengan cara yang lebih baik dan benar, maka kemiskinan akan bisa dihilangkan. ‘’Ada beberapa tahapan langkah yang dilakukan. Kami tidak bisa berdiri sendiri, ada beberapa pihak yang memang harus dilibatkan,’’ tambahnya.
Bupati Mojokerto, Gus Bara memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Pendistribusian Zakat Fitrah Korpri Kabupaten Mojokerto-Foto : Andi Rohman-
Dia mengatakan, ada anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi Jawa timur, ada anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang siap membantu menghilangkan kemiskinan. ‘”Salah satunya dengan program bedah rumah, atau renovasi rumah agar layak huni,’’ paparnya.
BACA JUGA:205 Anak Yatim Peroleh Zakat Fitrah, Kolaborasi Baznas dan Pemkab Mojokerto
BACA JUGA:Musrenbamg RKPD Kabupaten Mojokerto, Bupati Al Barra Angkat 5 Isu Strategis
Diosi sisi lain, dengan melibatkan Baznas, KH Asep yakin pengentasan kemiskinan akan dilakukan dengan baik sehingga kemiskinan di Kabupaten Mojokerto bisa dihilangkan. Menurut KH Asep, ada 8 golongan yang berhak menerima zakat, diantaranya adalah fakir miskin.
‘’Saat ini yang perlu dihilangkan adalah kemiskinan. Untuk itu, bisa mengefektifkan baznas. Pilih personil di Baznas yang amanah dan benar-benar siap menghilangkan kemiskinan,’’ paparnya.
KH Asep yang juga ayahanda Bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarra Lc, M.Hum, itu juga menyebutkan birokrasi yang bersih juga bisa menjadi dasar yang baik untuk mengentas kemiskinan. ‘’Aparat yang bersih, berintegritas, amanah, saya yakin akan bisa mempercepat upaya-upaya pembangunan tanpa ada pamrih dan akan penuh loyalitas. Insya Allah nanti saya akan dorong Mas Barra agar juga terus memotivasi para staf di pemerintahan agar menjalankan pemerintah dengan penuh tanggung jawab dan amanah,’’ tuturnya lagi.
KH Asep Saidin menyebutkan salah satu langkah efektif untuk menghilangkan kemiskinan adalah dengan zakat, seperti disampaikan di Kampus Universitas KH Abdul Chalim di Pacet, 27 Maret 2025 malam -andung - disway mojokerto-
Apa yang disampaikan KH Asep dan menjadi program 100 hari pemerintahan Gus Barra-dr Rizal tersebut sudah dijalankan Gus Barra. Dalam akun medos tiktok Gus Barra Official, juga diunggah dialog antara Bupati Mojokerto dengan calon pejabat yang akan diangkat.
BACA JUGA:Buruh PT Pakerin Adukan Tunggakan Gaji dan THR ke DPRD Mojokerto
BACA JUGA:Selama Mudik dan Libur Lebaran, ASN Mojokerto Dilarang Keras Pakai Mobil Dinas
Ada dua video yang diposting di akun Tiktok Gus Barra official tentang pengangkatan pejabat. Yakni saat Gus Barra mengangkat pejabat laki-laki dari sekcam menjadi camat, dan pejabat perempuan menjadi Camat Trawas.
Dalam video itu disebutkan, pada pemerintahannya, pengangkatan pejabat akan dilakukan tanpa ada mahar atau tanpa membayar. ‘’Yang penting melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggungjawab dan loyalitas. Saya ingin agar masyarakat terlayani dengan maksimal dengan baik. Selamat bekerja,’’ kata Gus Barra dalam unggahan video di akun Tiktok Gus Barra Official.
Sumber: