14 Kelompok Tani Peroleh Bantuan, Realisasi Program 100 Kerja Bupati-Wabup Mojokerto

Kamis 24-04-2025,22:42 WIB
Editor : Elsa Fifajanti

5. 48.000 biji rumput odot untuk dua kelompok di Jetis.

6. 500 kg pupuk NPK.

7. 650 bibit kakao.

8. 600 bibit kopi.

9. 50 ekor kambing Peranakan Etawah (PE) untuk kelompok di Pacet dan Trawas.

Menurutnya, pada April 2025 produksi padi sudah mencapai 75.782 ton, naik drastis dari April tahun lalu yang hanya 40.932 ton.

"Alhamdulillah di akhir 2024 khususnya jagung kita surplus jagung kurang lebih 200 ribu ton dan kita termasuk kabupaten yang menjadi tulang punggung Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sementara beras di akhir di akhir 2024 kita juga surplus kurang lebih 50 ribu ton, sehingga kita tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Mojokerto," jelasnya.

"Kita ada peningkatan komoditas khususnya padi, yang 2024 di bulan April kita hanya mencapai 40.932 ton tetapi di 2025 di bulan April ini kita bisa mencapai 75.782 ton. Artinya untuk bulan April ini di triwulan pertama kita masih surplus 32 ribu ton," imbuhnya.

Ia juga memastikan bahwa bantuan petani tak hanya berhenti di komoditas. Dukungan seperti pupuk, obat-obatan hama, hingga BBM bersubsidi juga sudah tersedia.

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Pastikan Keamanan Jelang May Day

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gelar Gerakan Indonesia Sadar Adminduk

"Kita masih memiliki obat-obatan yang langsung diadakan dengan anggaran APBD Kabupaten Kabupaten Mojokerto yang membuat dari program bapak bupati 100 hari kerja ini," jelasnya.

Di akhir laporannya, Nurayadi menyampaikan terima kasih atas komitmen dan perhatian Bupati terhadap sektor pertanian. Ia juga berharap sinergi antara kelompok tani dan pemerintah terus diperkuat demi mewujudkan Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur

Kategori :