Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Jalur alternatif penghubung Pacet - Batu kembali ditutup sementara pada Selasa, 6 Mei 2025. Penutupan akibat cuaca ekstrem melanda kawasan tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, penutupan dilakukan akibat cuaca hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan Pacet hingga daerah Cangar, Batu pada pukul 14.00 WIB hingga sore.
"Besok kembali dibuka kembali. Apabila terjadi cuaca buruk seperti hujan deras, kabut tebal, atau pohon tumbang, maka sistem buka-tutup akan diberlakukan demi keselamatan pengguna jalan," ucapnya.
Menurutnya, sistem buka tutup jika terjadi cuaca ekstrem itu akan berlaku selama tiga bulan kedepan, hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kejadian serupa seperti longsor pada bulan lalu.
"Ini upaya pencegahan agar tidak terjadi kejadian serupa seperti longsor terjadi bulan lalu di kawasan Hutan R Soerjo," ujarnya.
Jalur alternatif penghubung Pacet – Batu sempat tertutup akibat longsor di kawasan Blok Watu Lumpang, Tahura R Soerjo, dan dibuka kembali secara terbatas mulai Rabu, 23 April 2025. Pembukaan hanya berlaku pada pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.
BACA JUGA:Gegara Penipuan Arisan Online di Mojokerto, Istri Oknum Polisi Ditangkap
BACA JUGA:Bus Trans Jatim Koridor VI Mojokerto - Sidoarjo Direncanakan Beroperasi Akhir Mei 2025
Sebelumnya, longsor ini terjadi pada Kamis, 3 April 2025 sekitar pukul 11.15 WIB usai hujan deras sejak pukul 10.00 WIB.
Tebing longsor setinggi 50 meter dengan kedalaman sekitar 70 meter menimbun jalur sepanjang 50 meter.
Dalam peristiwa ini, 10 korban ditemukan meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi, sebuah mobil pikap dan Toyota Kijang Innova Reborn, tertimbun longsor.
Semua korban telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Jumat, 4 April 2025.