Waspada Cuaca Ekstrem di Mojokerto pada 10 - 17 Mei 2025

Rabu 14-05-2025,10:47 WIB
Reporter : Fio Atmaja
Editor : Elsa Fifajanti

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem periode 10 - 17 Mei 2025. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, berdasarkan pengamatan dari BMKG Juanda, potensi cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur salah satunya Mojokerto.

"Dampak dari cuaca tersebut mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es," terangnya, Rabu, 14 Mei 2025. 

Saat ini wilayah Jawa Timur sebagian besar sudah memasuki musim kemarau tetapi ada beberapa wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem. 

Kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukan adanya pola konvergensi di wilayah Jawa Timur dan terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby. 

Gelombang low dan gelombang kelvin diprakirakan akan melintas wilayah Jawa Timur sepekan ke depan sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens. 

"Kondisi atmosfer yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur mendukung untuk pertumbuhan awan Cumulonimbus cukup signifikan," ujarnya. 


masyarakat diminta waspada terhadap cuaca ekstrem-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dapat menimbulkan dampak bencana. 

Khususnya pada wilayah rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang. 

"Masyarakat dihimbau agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan," pungkasnya. 

BACA JUGA:Puncak Hari Raya Waisak, Ribuan Lampion Dilepas ke Atas Langit di Borobudur

BACA JUGA:Sempat Tertinggal dari Batavia FC, PSMP Mojokerto Berhasil Tahan Imbang

Masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 3 jam ke depan.

Adapun wilayah berpotensi terjadi cuaca ekstrem di Jawa Timur meliputi Kabupaten Banyuwangi, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Bondowoso, Jember, Blitar, Kediri, Ponorogo, Lumajang, dan Kota Batu.

Kategori :