Jember, diswaymojokerto.id - Program Gus’e Menyapa yang digagas oleh Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang biasa disapa Gus Fawait, kembali digelar di Lapangan Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Sabtu 18 Oktober 2025.
Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan seremonial, melainkan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyat. Melalui dialog langsung, pemerintah mendengar aspirasi warga dan memastikan pembangunan berpihak pada kebutuhan masyarakat.
Gus Fawait menyebut, setiap pelaksanaan Gus’e Menyapa melibatkan pelaku UMKM untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. “Kami ingin kegiatan ini berdampak nyata bagi warga. Pemerintah harus hadir, tidak hanya di kantor, tapi di tengah rakyat,” ujarnya.
Para pelaku usaha merasakan manfaat besar dari Gus’e Menyapa. Salah satunya, Sujono, pedagang kaki lima asal Puger, mengaku pendapatannya meningkat selama acara. “Kalau ada kegiatan seperti ini pembeli jadi lebih banyak. Alhamdulillah, lebih dari cukup,” ujarnya.
Gus 'e menyapa masyarakat Tani di Puger-Foto : Pemkab Jember-
Ia menuturkan, hasil berjualan bahkan membantu kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak. Sujono rutin mengikuti Gus’e Menyapa di berbagai kecamatan setelah mendapat informasi melalui grup WhatsApp komunitas pedagang.
“Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen memastikan pelayanan publik, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat berjalan secara merata,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Jember-Bondowoso-Situbondo Teken Layanan Publik Terintegrasi Berbasis Aglomerasi
BACA JUGA:RANS FC Milik Raffi Ahmad Meriahkan Pembukaan Liga Santri di Jember
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan komitmennya terhadap pelayanan kesehatan gratis di seluruh Indonesia bagi warga Jember.
Setelah itu, Fawait menggelar pertemuan dengan perangkat desa untuk membahas sejumlah program prioritas, seperti Universal Health Coverage (UHC), beasiswa pendidikan, dan honor bagi guru ngaji.
Agenda itu bukan sekadar kunjungan formal, tetapi menjadi undangan terbuka pemerintahan untuk duduk bersama, mendengarkan, dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakatnya secara langsung.
Layanan legalitas langsung menyentuh ke masyarakat-Foto : Pemkab Jember-
"Kami ingin memecah jarak, hadir bukan lagi di balik meja, tapi benar-benar di tengah masyarakat," kata Gus Fawait. Ia mengatakan, dari sinilah pemkab bisa merancang program 2026 yang sesuai dengan kebutuhan nyata warga Jember.
Rangkaian acara Gus’e Menyapa dirancang untuk menyentuh setiap lapisan masyarakat. Kegiatan Gus’e Menyapa dikemas lewat serangkaian acara seperti Sholawat Kampung, Sarasehan RT/RW, pertemuan tokoh tani, dan dialog bersama kader Posyandu.