Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Tim OPOP Dikukuhkan Bupati Mojokerto, Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren

Tim OPOP Dikukuhkan Bupati Mojokerto, Dukung Kemandirian Ekonomi Pesantren

Tim Penguatan dan Pengembangan Pesantren, "One Pesantren One Product (OPOP)-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Tim Penguatan dan Pengembangan Pesantren, "One Pesantren One Product (OPOP)",  dikukuhkan  Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, Jumat 7 November 2025. Pengukuhan ini merupakan bentuk nyata Pemkab Mojokerto untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang ekonomi. 

Bupati menjelaskan program OPOP adalah buah inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.  Ia juga membeberkan kemandirian ekonomi yang dimaksud sebelumnya, adalah termasuk kemandirian para anggota Ponpes dalam menciptakan produk atau hasil karya yang mencerminkan ciri khas dari ponpes masing-masing.

"Program One Pesantren One Product merupakan inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren melalui inovasi produk unggulan yang lahir dari lingkungan pesantren itu sendiri," jelas Bupati.


Tim Penguatan dan Pengembangan Pesantren, -Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Ia juga mengungkapkan, Pemkab Mojokerto siap  mendukung penuh penerapan program berbasis pesantren itu, mulai dari kegiatan pra-produksi hingga pemasaran produk masing-masing ponpes.

"Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi pengembangan OPOP, baik dalam bentuk pembinaan, fasilitasi perizinan, hingga promosi dan pemasaran, kami juga mendorong agar setiap pesantren memiliki jejaring usaha antar pesantren, sehingga terbentuk ekosistem ekonomi syariah yang kokoh dan saling menguatkan," paparnya

BACA JUGA:Tumpukan Dumping Diduga Limbah B3 Slag Aluminium Ditemukan di Pungging Mojokerto, Keluarkan Bau Menyengat

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gandeng Stranas PK Bahas Alih Fungsi Lahan, Jaga Sawah Tetap Produktif

Bupati berharap agar tim yang telah dikukuhkan mampu  mengambil langkah tepat dan taktis, serta mengedepankan sinergitas baik dengan pihak kepemerintahan, maupun dengan sesama pondok pesantren.

"Ke depan, tim ini hendaknya menyusun program-program kegiatan hasil dari koordinasi dan kolaborasi dengan perangkat daerah terkait dan stakeholder lain, saya juga ingin ingatkan, program kegiatan OPOP ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal, jika program itu tumbuh berkembang dari pondok pesantren anggota OPOP itu sendiri," pungkasnya.


Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Pelantikan Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP itu, digelar di Pendopo Graha Majatama Pemkab Mojokerto dan diikuti oleh 30 perwakilan pondok pesantren yang berada di wilayah Bumi Majapahit. 

Sumber: