Cungkup Pelindung Situs Gemekan Mojokerto Roboh, Warga Soroti Minimnya Perhatian Pemerintah
Kondisi Situs Gemekan, Sooko, Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-
BACA JUGA:Komplotan Pencuri 2.400 Telur Bebek di Mojokerto Berhasil Diringkus, 1 Buron
BACA JUGA:Ucup : Daripada Berkelahi, Enak Ikut Lomba
Ia menambahkan, pengelolaan sementara situs masih dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Gemekan. Meskipun, Mojokerto ataupun hari ini kawasan Trowulan, KCBN Trowulan itu fokusnya Majapahit dan Majapahit.
"Jadi supaya tidak ada situs di anak tirikan. Jadi saya merasakan situs Gemekan di anak tirikan di karenakan situs Gemekan ini penginggalan era Medang bukan di era kerajaan Majapahit jadi di sisikan. Nunggu-Nunggu yang lain dulu, di situs era Majapahit kelar dahulu baru era Medang dan selanjutnya era Mataram Kuno," pungkasnya.
Situs Gemekan yang diekskavasi pada 2022 ini merupakan peninggalan era Mpu Sindok (abad ke-10 M) atau periode Medang, jauh sebelum Majapahit. Temuan utamanya antara lain Prasasti Gemekan (prasasti catur muka) dan pondasi candi bata kuno bergaya Jawa Timur. Namun, situs ini telah lama terbengkalai dan mengalami penjarahan.
Sumber:
