HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Wali Kota Mojokerto Ajak Semua Pihak Berantas Bullying Anak-anak dan Remaja

Wali Kota Mojokerto Ajak Semua Pihak Berantas Bullying Anak-anak dan Remaja

Wali Kota Mojokerto Berfoto bersama Siswa-siswi Peserta Sosiliasasi Kesehatan Jiwa-Foto : Istimewa-

Mojokerto, Mojokerto. disway.id - Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari menyoroti fenomena maraknya bullying yang terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Masa anak-anak yang dipenuhi kesedihan, tekanan, kondisi lingkungan yang tidak mendukung, termasuk bullying, dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental saat dewasa, yang berdampak pada kualitas SDM

 

Hal itu disampaikan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto saat membuka Seminar Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bertema “Sehat Jiwa Bagi Semua Orang” di Gedung MPP Gajah Mada , Senin (20/11/2023).

 

Forum ini  diikuti ratusan siswa-siswi SMP/Mts dan SMA/SMK/MA se-Kota Mojokerto. Dihadapan mereka, wali kota berpesan agar senantiasa menjalani kehidupan dengan bahagia. "Yang paling penting, kebahagiaan kalian, itu harus selalu dijaga. Sejak kalian kecil sampai kalian nanti dewasa. Karena ini salah satu unsur yang paling menunjang keunggulan masa depan ketika kalian dewasa," ujarnya.



Penyelenggaraan seminar yang  bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia ini, diharapkan  bisa menjadi salah satu upaya strategis agar berbagai pihak dapat turut mengatasi persoalan bullying yang marak .

"Karena ini menjadi tugas kita bersama dalam menyiapakan kalian menjadi generasi emas 2045. Salah satunya anak-anak Indonesia, termasuk Kota Mojokerto harus bebas dari bullying," tegas Ning Ita.


Sebagai informasi, Dinkes PPKB juga mengundang Hannia Perwitasari, Psikolog yang akan mengulas Strategi Coping Stress Bagi Remaja.

Sementara, selain siswa, seminar juga diikuti oleh guru BK (Bimbingan Konseling) SMP/Mts dan SMA/SMK/MA se-Kota Mojokerto, perwakilan Dinas Dikbud, Kemenag dan nakes bagian kesehatan jiwa dari puskesmas di Kota Mojokerto. (*)

 

Sumber:

b