Pemkab Mojokerto Targetkan Pembangunan Palang Pintu KA di Trowulan Tuntas Sebelum Libur Nataru

Pemkab Mojokerto Targetkan Pembangunan Palang Pintu KA di Trowulan Tuntas Sebelum Libur Nataru

Survei pengukuran pos jaga, dan pemasangan palang pintu KA yang akan dibangun di perlintasan sebidang di Bicak, dan Balongwono, Trowulan-Dok. DPRKP2 Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id Pemasangan palang pintu di dua perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Bicak, dan Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan yang kerap terjadi kecelakaan, ditarget Pemkab Mojokerto selesai tahun ini.

“Target tiga minggu pembangunan pos dan palang pintu wajib direalisasikan sebelum datangnya libur Natal dan Tahun Baru (nataru), 21 Desember hingga 1 Januari nanti. Target ini untuk mengantisipasi terjadinya kembali insiden tabrakan KA dengan kendaraan darat seperti terjadi di perlintasan Damarsi, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Rabu (22/11/2023) antara dump truck dengan KA Wijaya Kusuma,” ucap Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Kamis (30/11/2023).

Percepatan dilakukan Pemkab Mojokerto dalam membangun pos dan palang pintu otomatis demi menjamin keselamatan transportasi. Sebelumnya Pemkab melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) bersama Balai Teknik Perkeretaapian dan PT KAI Daops VIII telah menyurvei dan mengukur lokasi pembangunan posko di dua perlintasan pada Kamis (23/11/2023).


Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Bicak, dan Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan yang kerap terjadi kecelakaan.-Dok. DPRKP2 Kabupaten Mojokerto-

Dua perlintasan tersebut masing – masing di alokasikan pemkab dengan anggaran Rp 400 juta dari P – APBD 2023 untuk membangun posko dan pengadaan perangkat palang pintu otomatis di Balongwono, dan Bicak. 

“Kemarin kami survei dan mengukur dengan cermat penempatan posko dan peralatan palang pintu. Selain pengadaan alat pembangunan posko, kami juga akan merekrut dan melatih petugas penjaga pos guna mengoperasikan palang pintu. Untuk petugas, kami utamakan warga setempat dengan kualifikasi  sudah ditentukan,” bebernya.

Sementara itu untuk palang pintu dan pos penjagaan  perlintasan KA di Damarsi, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto bukan proyek pemda, namun jalur tersebut satu paket dengan proyek jalur rel ganda Balai Teknik Perkeretaapian 

“Untuk yang Damarsih kemungkinan tahun depan, meskipun pembangunan pos sudah jadi. Tinggal memasang perangkat elektronik untuk mengoperasikan palang pintu otomatis,” ujarnya.

Karena palang pintu di Damarsih belum rampung, pihaknya bersama Polres Mojokerto dan lembaga terkait, mengimbau kepada sukarelawan untuk tetap berjaga di perlintasan. 

“Sementara masih manual, kami minta bantuan dari sukarelawan untuk tetap berjaga dan waspada terhadap lalu lalang kendaraan, terutama saat kereta api melintas,” ujarnya.(*)

Sumber:

b