Ternyata Cabuli 4 Korban Sejak 2020, Warga Mojoanyar yang Diciduk Warga dan Ditahan di Polres Mojokerto

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Abdul Rohim (58), guru ngaji asal Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto tega mencabuli empat gadis remaja, yang dilakukan sejak 2020.

Keempat korban tersebut masih duduk di bangku SMP, dan SMA. Mereka rata - rata berusia 13 tahun, 14 tahun, 15 tahun, dan 16 tahun.

BACA JUGA:Diduga Cabuli 4 Anak, Warga Kecamatan Mojoanyar Diamankan di Polres Mojokerto

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Herwanto, mengatakan motifnya pelaku memberikan iming-iming berupa uang yang besarannya antara Rp 10 ribu - 50 ribu.

"Pelaku awalnya mengiming-imingi  uang kemudian mencabuli korban," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (20/1/2024).

Herwanto menjelaskan, perbuatan bejat itu dilakukan Rohim dalam kurun waktu tahun 2020 sampai 13 Januari 2024. Dalam aksinya yang terakhir, tersangka mendatangi rumah korban pada siang hari untuk meminjam mesin jahit milik ibu korban.

"Namun pada saat itu ibu korban tidur, dan bersamaan korban buru-buru karena ada tugas kelompok. Kemudian korban berpapasan dengan pelaku didalam rumah, ditanya apakah sudah mempunyai uang saku untuk belajar kelompok, oleh korban dijawab  belum ada," terangnya.

Modus dari pelaku,  dengan memberi uang korban sebesar Rp 50 ribu, namun dengan syarat korban harus mau menuruti kemauannya.

"Saat ini tersangka sudah kami tahan di rutan polres. Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun, karena korbannya lebih dari 1," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, diduga melakukan aksi pencabulan, seorang oknum guru ngaji di Mojokerto diamankan ke Polres Mojokerto, Kamis (18/1/2024). Terduga pelaku yakni Abdul Rohim (58) warga salah satu desa di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. (*)

Sumber: