Gen Z, TPS Tematik, Sentra IKM, Kreativitas Tanpa Batas

Gen Z, TPS Tematik, Sentra IKM, Kreativitas Tanpa Batas

Langkah baru, pembukaan Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra Kota Mojokerto. Jadi contoh Sentra IKM Batik Nasional-Dok Disway Mojokerto-

 

 

MAKIN mendekati pemilu, makin banyak yang harus disiapkan. Terutama situasi yang kondusif, dan partisipasi masyarakat. Tentu saja tanpa mengabaikan yang lain, seperti Baksos Senin sampai Jumat, pengentasan kemiskinan, boosting perekonomian, serta yang terkait dengan kondisi lain masyarakat.

 

Terkait situasi kondusif, koordinasi dan komunikasi dengan berbagai stakeholder terus dijalin. Tiap saat, tiap kesempatan, tiap kegiatan, terus mengingatkan dan menekankan pentingnya kondusivitas situasi serta partisipasi aktif masyarakat Kota Mojokerto.

 

BACA JUGA:Menuju World Class City, Perkuat Pondasi, Bangun Kebersamaan, dan Pemilu Aman-Damai

 

Kali ini 7 elemen yang harus ditekankan tentang kesiapannya atas penyelenggaraan pemilu. 7 elemen ini antara lain penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu, DKPP.

 

Berikutnya adalah peserta pemilu seperti para partai politik. Kemudian regulasi mengenai pemilu yang mengatur tentang pemilu, seperti undang undang dan peraturan lainnya tentang pemilu.

 

Selanjutnya adalah pemilih. Para pemilih adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih. Yang ke 5 adalah pemerintah, seperti kepala pemerintahan dan semua perangkat pemerintahan.

 

BACA JUGA:Jaga Kekompakan, Tingkatkan Komunikasi, Ceria Bersama Warga

 

Berikutnya adalah perangkat penegakan hukum seperti TNI dan Polri. Elemen ke 7 adalah media, sebagai penyampai informasi. 

 

Ke 7 elemen ini harus harus memiliki kesiapan dan persepsi yang sama tentang penyelenggaraan pemilu. Penekanan tentang pemilu damai sangat penting, karen ini hajatan negara. Negara yang punya gawe, pemilu di Kota Mojokerto harus sukses.

 

Yang tak kalah penting dalam pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat. Di kelompok masyarakat ada satu kelompok yang sangat menentukan masa depan bangsa, yakni yang sering kita sebut Gen Z, generasi milenial, pemilih pemula.

 


Mobil videtron untuk sosialisasi pemilu kepada Gen Z-Dinas Kominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Di Kota Mojokerto, jumlah anak muda, pemilih pemula mencapai 23.847 orang atau 23% dari total 104.629 DPT. Gen Z ini harus benar-benar dipahamkan tentang pentingnya pemilu.

 

Sebab, kebijakan-kebijakan pemimpin negara terpilih nanti dan selanjutny akan banyak berdampak kepada mereka. Karena itu, Gez Z ini perlu sentuhan khusus.

 

Mendatangi mereka dengan sarana khusus yang menarik, seperti videotron. Mendatangi lokasi-lokasi mereka biasa kongkow, datang ke sekolah-sekolah, banyak komunikasi dengan mereka sekaligus menjajagi pengetahuan dan minat mereka pada pemilu.

 

Dari situ nanti akan bisa ditentukan apa saja yang bisa dilakukan agar mereka benar-benar berpartisipasi dalam pemilu. Film untuk videotron bisa berbagai jenis untuk menarik mereka berpartisipasi.

 

Kreativitas lainnya yang bisa dijadikan sarana untuk menarik partisipan dalam pemilu adalah TPS Tematik. Saya sudah tekankan kelada teman-teman PPS dan jajaran Pemkot Mojokerto agar memotivasi didirikannya TPS tematik.

 


Salah satu cara memitivasi masyarakat untuk datang ke TPS, agar partisipasi aktif dalam pemilu -Dok Bakesbangpol Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Akan banyak kreativitas yang menarik di pemilu di Kota Mojokerto. Ada TPS yang menyiapkan hadiah atau doorprize yang akan diberikan di akhir perhitungan suara di TPS.  Pemilu di Kota Mojokerto bisa jadi agenda wisata dadakan.

 

Satu lagi kreativitas luar biasa di Kota Mojokerto adalah adanya Sentra IKM Batik. Ada sekitar 100 lebih usaha batik di Mojokerto, yang bisa hilang kalau tidak diwadahi dengan baik. 

 

Bahkan ada perajin batik yang sudah generasi ke 4 membuat batik di Kota Mojokerto. Dan banyak lagi perajin batik yang bermunculan. 

BACA JUGA:Sentra IKM Batik Mojokerto jadi Contoh IKM Nasional

 

Teman-teman di jajaran Pemkot Mojokerto sekali menangani perajin batik. Ada program inkubasi, dan kegiatan lainnya untuk perajin batik.

 

Apresiaasi tersendiri untuk Dinas Kopersasi, UMKM, dan Perindustrian dan Perdagangan yang menginisiasi wadah pengusaha dan perajin batik Kota Mojokerto. Terima kasih juga kepada Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian dan jajaran yang berkenan meresmikan Gedung Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra. 


Bersama Dirjen IKMA Kementrian Perindustrian RI, Bu Reni Yanita, berkenan meninjau ruang pamer Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, didampingi Kadisumkkoperindag, Ani Wijaya, satu langkah ke depan Pemkot Mojokerto untuk mengungkit perekonomian-Dok Disway Mojokerto-

 

Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra adalah salah sayu tonggak sejarah Kota Mojokerto. Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra bisa menjadi pengungkit perekonomian Kota Mojokerto melalui usaha dan kerajinan batik.

 

BACA JUGA:Diharapkan Sebagai Barometer Nasional, Sentra IKM Batik Kota Mojokerto Diresmikan

 

Batik adalah kreativitas, batik adalah industri kerajinan. Apalagi sekarang era pewarna alami. Di situ banyak yang bisa dioptimalkan, mulai dari budidaya tanaman untuk pewarna, desain, pengerjaannya, sampai menjadikannya bahan siap pakai bahkan menjadi baju batik. 

 

Berikutnya adalah, membuat terobosan lainnya. Masih banyak peluang usaha dan kreativitas yang bisa dikerjakan. Kreativitas tanpa batas untuk Kota Mojokerto Tumbuh, Berkembang, Berdampak. (*)

Sumber:

b