Jaga Kekompakan, Tingkatkan Komunikasi, Ceria Bersama Warga

Jaga Kekompakan, Tingkatkan Komunikasi, Ceria Bersama Warga

Bersama warga saat Musrenbang, dialog membangun kota-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

PESTA demokrasi, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tinggal hitungan hari. Dinamika politik bisa terjadi fluktuasi, yang kita tidak bisa memprediksi secara pasti. 

 

Ini tentu menjadi perhatian tersendiri di jajaran forkopimda, baik di Kota Mojokerto, maupun Kabupaten Mojokerto. Wilayah yang berimpit ini membutuhkan konsentrasi dan koordinasi tinggi. 


Night ride bersama forkopimda untuk sosialisasi pemilu. Menikmati wisata malam di Alun Alun Wiraraja dan Skywalk Kota Mojokerto-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-


Kebersamaan menjaga situasi kamtibmas, partisipasi masyarakat, dan stabilitas keamanan dan politik, terus dijaga berkesinambungan. Sesekali saya ikut merasakan sensasi patroli bersepeda motor bersama teman-teman, untuk sosialisasi pemilu. 
Night Ride yang cukup berkesan.

 

 

Bertemu dan dialog dengan warga di Alun-Alun Wiraraja. Ngobrol bersama kelompok anak-anak muda dan adik-adik remaja sambil lesehan, nuansanya terasa makin dekat membersamai warga. 


Ngobrol dengan adik-adik di Alun-Alun Wiraraja tentang pemliu, asyik juga-Dok Kominfo Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Dialog sosialisasi pemilu dengan warga bersama jajaran forkopimda di Skywalk Kota Mojokerto. Menikmati wisata malam Sky Walk sambil memotivasi agar tingkat pertisipasi warga meningkat. Pusat Kota Mojokerto makin terasa indah.

 

Selanjutnya, masih tentang peningkatan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan. Mengupas dan menggali potensi ekonomi warga Kota Mojokerto tetap jadi prioritas. 


Ngobrol dengan ibu-ibu di Alun Alum Wiraraja tentang pemilu-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Kota Mojokerto memiliki satu keistimewaan lagi, yakni urban farming. Di tengah kepadatan tingkat hunian, ada wilayah yang masih memiliki area atau ruang yang bisa dimanfaatkan untuk bertani, dalam skala kecil.

 

Optimalisasi program Kelompok Wanita Tani (KWT) bisa menjadi salah satu pengungkit ekonomi masyarakat. KWT ini bisa menjadi contoh untuk warga yang ingin memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang sempit untuk bercocok tanam. 

 

Saya bangga masyarakat Kota Mojokerto yang makin masif memanfaatkan lahan pekarangannya. Ada yang bertanam tomat, cabai, sayuran, dan lainnya. 

 

Seperti ibu-ibu KWT Teras Hijau di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon yang memanfaatkan tanah cawisan. Kreativitas yang menyehatkan, dan menghasilkan.

 

Ini tidak hanya menghijaukan lingkungan, tapi sekaligus menyediakan sayuran segar sebagai nutrisi sehat untuk keluarga. Saya berikan apresiasi tinggi pada kreativitas masyarakat Pulorejo ini. 

 

Karena tidak hanya menciptakan ketahanan pangan, tapi juga meningkatkan ekonomi rumah tangga. Endingnya, bisa menekan inflasi daerah. Karena ada pemenuhan kebutuhan secara mandiri.

 


Melihat budidaya magot milik Pak Joko di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari. Bisa mendongkrak ekonomi warga kota-Dok Mas Pj Wali Kota Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Ada lagi yang juga bisa jadi motivasi bagi warga lain, yakni budidaya magot seperti yang dilakukan Pak Joko di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari. Budidaya Magot di bekas kandang ternaknya bisa menghasilkan cuan dalam waktu lumayan cepat.

 


Novar AFC Asian Cup, ceria gempita bersama warga-Dok Mas Pj Wali Kota for Disway Mojokerto-

 

Penguatan ekonomi warga model Pak Joko dan KWT Teras Hijau ini bisa diadopsi di tempat lain, sesuai kondisi lingkungannya. Saya makin optimis penekanan angka kemiskinan di Kota Mojokerto bisa berhasil. 

 

Membersamai warga dalam baksos Senin sampai Jumat kali ini terasa beda. Sebab ada donasi dan partisipasi warga untuk meringankan beban warga yang membutuhkan. 

Satu lagi yang tidak bisa dilepaskan dari Kota Mojokerto, Pasukan Gerak Cepat (PGC) Dinas Lingkungan Hidup. Dialog dan makan siang bersama para pahlawan kebersihan, sekaligus memberikan motivasi agar teman-teman garda depan kebersihan kota makin semangat bekerja.

 


Dialog dan nakan siang bersama tim PGC DLH Kota Mojokerto. Pahlawan kebersihan ini patut dapat apresiasi-Dok Mas Pj Walikota For Disway Mojokerto-

Hari-hari bersama warga terasa makin ceria. Termasuk saat nobar AFC Asian Cup dengan warga di Rumah Rakyat. Mojokerto makin terasa bisa tumbuh, berkembang, dan berdampak. (*)

 

Sumber:

b