Pemkot Mojokerto Keluarkan Surat Edaran Bagi ASN Untuk Beli Beras Premium Bulog
Kapolresta Mojokerto bersama Pj Wali Kota Mojokerto saat sidak beras di Gudang Bulog Cabang Surabaya Selatan. -Fio Atmaja-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pemkot Mojokerto mengeluarkan surat edaran khusus bagi ASN untuk membeli beras premium dari Bulog.
Surat edaran tersebut tertuang dalam nomor 100.3.4.3/271/417.102.1/2024 tentang himbauan pembelian beras premium bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Dalam surat edaran yang di tanda tangani tanggal 20 Februari 2024 itu berisi sejumlah langkah kebijakan.
Selain itu, upaya tersebut dalam rangka mengendalikan inflasi daerah melibatkan semua pihak termasuk ASN. Sesuai edaran ASN harus membeli beras premium Bulog melalui prancangan TPID yang ditunjuk yaitu Koperasi Tri Madya.
Mekanisme dan teknis teknis pelaksanaan pembelian beras premium dapat dikoordinir masing - masing OPD dengan maksimal pembelian beras per orang adalah sebesar 15 kg perbulan (harga sesuai price list dari Bulog) mengikuti ketentuan Bapanas nomor 7/2023 terkait Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Mulai sekarang sudah berlaku, namun beberapa OPD akan melakukan pemesanan mulai bulan Maret," terang Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Heri Setiawan, Senin (26/2/2024).
Sebelumnya, menyusul naiknya harga beras premium di sejumlah minimarket Kota Mojokerto, Pemkot Mojokerto bakal mengeluarkan surat edaran khusus ASN untuk membeli beras premium di Bulog.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro saat melakukan sidak beras ke Gudang Bulog Cabang Surabaya Selatan di Jalan Raya RA Basuni, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto bersama Forkopimda Kota Mojokerto, Senin (19/2/2024).
Ali mengatakan, sudah kerjasama dengan pihak Bulog, supaya ASN tidak membebani beras premium, dengan tidak mencari beras dipasaran atau swalayan.
“Saya akan membuat surat edaran untuk ASN, agar membeli beras premium di Bulog,” tambahnya.
Menurutnya, upaya tersebut bertujuan untuk mengedepankan masyarakat agari tidak terjadi panic buying. Selain itu masyarakat diharapkan lebih mudah membeli harga.
“Mari kami jaga masyarakat supaya tidak panik menjelang bulan ramadhan. Serta Jaga betul tingkat inflasi di Mojokerto agar dibawah rata-rata regional dan nasional serta menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.
Kenaikan beras premium selama sepekan ini, menurutnya karena dipengaruhi musim panen raya petani yang baru dimulai akhir Maret 2024 nanti. Selain itu, ia mengajak melakukan divertifikasi pangan.
"Masalah pangan adalah masalah serius yang dihadapi bangsa. Untuk itu mari tidak harus mengandalkan makan nasi, bisa makan porang, kentang," pungkasnya.
Sumber: