Lomba Patrol di Mojokerto, Peserta dari Sekolah hingga Karang Taruna Bersaing dengan Kostum Adat
Peserta menampilkan kostum adat dan alat musik tradisional dalam lomba patrol. -Fio Atmaja-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Semarakkan Ramadan, Pemkot Mojokerto menggelar lomba patrol diikuti puluhan peserta dari berbagai sektor pendidikan, dan masyarakat, Rabu (27/3/2024) malam. Berbagai kostum adat dari Indonesia ditampilkan sambil menabuh alat musik tradisional dari kentongan bambu.
Lomba patrol Ramadan 2024 terbagi dalam beberapa kategori peserta, yaitu SD, SMP, SMA, dan karang taruna. Hadiah yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah. Rute lomba dimulai dari Balai Kota Mojokerto, melewati Jalan Gajah Mada, Jalan Taman Siswa, Letkol Sumarjo, Ahmad Yani, dan berakhir di Alun-alun Wiraraja.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Dikbud) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo menjelaskan, total peserta ikut berpartisipasi sebanyak 46 regu dengan personil 961 orang. Lomba patrol ini menggalakkan tradisi pada zaman dahulu yang identik dengan bulan Ramadan.
Kemeriahan lomba patrol di Mojokerto diikuti siswa hingga karang taruna-Fio Atmaja-
“Tema kostum bebas tergantung pada peserta. Namun, dalam aturan lomba, tidak diperbolehkan ada membawa sejenis alat menimbulkan asap,” terangnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menambahkan, lomba patrol merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya warisan leluhur. Kegiatan ini juga melibatkan banyak milenial, dan diharapkan tingkat kreativitas mereka dapat tersalurkan dengan baik.
“Lomba ini menjadi semacam spirit Ramadan yang menghadirkan keceriaan dan hiburan bagi warga Mojokerto. Terlihat antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dan acara ini diharapkan menjadi event tahunan kedepannya,” tandasnya. (*)
Sumber: