Jelang Panen Raya, Petani Mojokerto Keluhkan Harga Gabah Anjlok di Tengah Mahalnya Beras
Jelang panen raya, harga gabah di Mojokerto anjlok-Foto : Fio Atmaja-
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Surabaya Selatan, Rusli Pinca menjelaskan, hingga saat ini belum ada penugasan penyerapan gabah petani.
"Kami akan mengecek beberapa wilayah di Mojokerto salah satunya di Kutorejo yang kabarnya harga gabah Rp 5.300 per kg," jelasnya.
Salah satu petani saat memanen padi di kawasan Kutorejo. -Foto : Fio Atmaja-
Harga tersebut, menurutnya sudah diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). HPP gabah kering panen Rp 5.000 per kg, HPP gabah kering panen di tingkat penggilingan Rp 5.100 per kg dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp6.300 per kilogram.
Sedangkan untuk HPP beras di gudang Perum Bulog dengan kadar air maksimum 14 persen, butir patah maksimum 20 persen, butir menir maksimum 2 persen seharga Rp 9.950 per kilogram.
"Saat panen raya kami akan menyerap beras dari petani, jika harga gabah sesuai dengan HPP. Kami juga tetap menyerap gabah dari petani sebelumnya namun untuk komersial dan itu sesuai kebutuhan saja," tambahnya. (*)
Sumber: