Awal Tahun 2025, Harga Cabai Mengalami Kenaikan

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Awal tahun 2025, harga jual komoditi cabai di Kabupaten Mojokerto mengalami kenaikan. 

Pantauan harga lewat aplikasi Sinergismart milik Disperindag Kabupaten Mojokerto, Kamis, 2 Januari 2025 terpantau harga jual cabai merah dan cabai rawit mengalami kenaikan. 

Seperti cabai merah harga tertinggi Rp 52 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit Rp 76 ribu per kilogram. 

Kenaikan tertinggi harga cabai rawit terjadi di Pasar Kedungmaling Rp 76 ribu per kilogram, harga terendah di Pasar Raya Mojosari Rp 25.350 per kilogram. 

BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun 2024, Lima Napi Kasus Terorisme Lapas Surabaya Nyatakan Ikrar Setia Kepada NKRI

BACA JUGA:Mahasiswa ITS Ciptakan SleepCare, Matras Cerdas Pendeteksi Sleep Apnea

Sedangkan kenaikan tertinggi harga cabai merah terjadi di Pasar Bangsal Rp 52 ribu per kilogram, harga terendah di Pasar Canggu Rp 24 ribu per kilogram. 

Dikutip dari Panel Harga Pangan Nasional jenis data panel pedagang eceran, harga cabai rawit merah rata-rata nasional hari ini Rp 63.230/kg, kemudian harga cabai merah keriting Rp 51.000/kg.

Adapun harga acuan pembelian (HAP) cabai rawit merah di tingkat konsumen Rp 40.000-Rp 57.000/kg. HAP cabai merah keriting Rp 37.000-Rp 55.000/kg.

Aturan itu tertuang pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.

"Awal tahun beberapa harga pokok memang mengalami kenaikan, namun masih terkendali masih aman," kata Plt Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah, Kamis, 2 Januari 2025. 

Nantinya kalau harga berada di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) pihaknya akan melakukan upaya operasi pasar, namun terlebih dahulu akan dilakukan survei. 

Cabai merah harga tertinggi Rp 52 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit Rp 76 ribu per kilogram. -Foto : Fio Atmaja-

"Cabai merah, dan cabai rawit naik sejak akhir tahun kemungkinan sampai awal tahun karena musim hujan yang berdampak pada ketersediaan barang. Kebutuhan akhir tahun juga meningkat, namun ketersediaan menurun," katanya. 

Sumber: