Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Makam Diduga Janin Hasil Aborsi di Pacet Mojokerto Dibongkar

Makam Diduga Janin Hasil Aborsi di Pacet Mojokerto Dibongkar

Polres Mojokerto bersama Tim Forensik RS Bhayangkara Porong saat melakukan ekshumas-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Polres Mojokerto melakukan pembongkaran sebuah makam diduga janin hasil aborsi di Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Pacet, Mojokerto, Selasa, 2 September 2025 sore. 

Penemuan makam itu bermula dari kecurigaan warga yang melihat adanya makam tanpa nisan, hanya ditaburi bunga. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polres Mojokerto pada Jumat, 29 Agustus 2025. 

Setelah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, Polres Mojokerto berkoordinasi dengan Tim Forensik RS Bhayangkara Porong untuk melakukan ekshumasi. Proses pembongkaran makam berlangsung Selasa, 2 September 2025 sekitar pukul 16.50 WIB.


Pembongkaran sebuah makam diduga janin hasil aborsi -Foto : Fio Atmaja-

Dokter Forensik RS Bhayangkara Porong, Prof Dr dr Ahmad Yudianto mengatakan, pihaknya telah mengambil sejumlah sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

“Kami ambil sisa tulang belulang, beberapa bercak yang diduga darah. Hasil pastinya masih menunggu laboratorium,” ujarnya.

Ia menambahkan, tulang yang ditemukan sudah mengarah pada janin bayi dan dalam kondisi kecil - kecil hancur. 

BACA JUGA:Film Animasi Garuda di Dadaku Siap Terbang ke Layar Lebar 2026

BACA JUGA:Milenial Glow Garden: Destinasi Wisata Cahaya Kekinian di Kota Batu

“Perkiraan sudah dikubur lebih dari 90 hari. Saat digali, ukurannya kecil, terbungkus kain kafan, dan di sampingnya ada plastik. Selanjutnya akan dibawa ke Laboratorium Forensik RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo,” imbuhnya. 


Proses ekshumasi dilakukan Polres Mojokerto dan Tim Forensik RS Bhayangkara Porong. -Foto : Fio Atmaja-

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto Ipda Sukron Makmun mengatakan, pihaknya awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan makam misterius tersebut. 

"Kami tindak lanjuti, kami juga telah melakukan penelusuran kasus dugaan aksi aborsi tersebut. Kondisi makam tanpa nisan, namun banyak bunganya," pungkasnya.

Sumber:

b