Tekan Inflasi Jelang Iduladha 2024, Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar Murah

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Disperindag Kabupaten Mojokerto melakukan operasi pasar murah di Pasar Raya Mojosari, Jumat (14/6/2024). Hal tersebut sebagai antisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Hari Raya Iduladha 2024. 

Berbagai bahan komoditas bahan pokok mulai dari beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula, minyak goreng, cabai rawit merah, cabai merah besar dan bawang merah dijual di operasi pasar tersebut.

"Harga dijual dalam operasi pasar ini di bawah harga pasar. Selain itu kami juga menggandeng Bulog untuk operasi pasar ini," terang Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. 

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Berikan Bantuan Peralatan untuk 25 Pengusaha Makanan

BACA JUGA:Bupati Ikfina Terus Mengkampanyekan Gelora Cinta dan Satyangatra

Rencananya, operasi pasar murah tidak hanya digeber pada hari ini saja, namun beberapa pasar di wilayah Kabupaten Mojokerto turut dipantau bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga. 

"Harga barang bisa di pantau lewat aplikasi Sinergi Smart. Bila mulai naik, kami langsung lakukan operasi pasar. Jadi tidak dilakukan satu kali saja," tandasnya. 

Berbagai kebutuhan pokok dijual dalam Operasi pasar tersebut-Foto : Fio Atmaja-

Pada operasi pasar murah kali ini, beras medium (SPHP) dipatok dengan harga Rp 11.000 per kilogram dengan alokasi sejumlah 2 ton. harga pada umumnya di harga pasaran Rp 11.700 sampai Rp 12.500 per kilogram.

"Jadi untuk beras selisih per kilonya Rp 700 rupiah. Harapannya kami menyediakan penjualan dengan harga di bawah pasar nantinya bisa mempengaruhi harga barang-barang terutama yang kita jual ini di Pasar Raya Mojosari," ucapnya.

Sedangkan minyak goreng dengan merk minyak kita dibanderol dengan harga Rp 13.000 per liter dengan alokasi sebanyak 10 dus yang masing-masing dus berisi 12 liter. 

BACA JUGA:Puluhan Warga Mojokerto Gelar Aksi Ruwat Kala Singgah Bumi Wilwatikta Sampaikan 8 Tuntutan

Kemudian beras premium berlabel Salem dengan harga Rp 12.600 dengan alokasi sebanyak 1 ton, disusul komoditas gula tebu dengan harga Rp 16.000 per kilo dengan volume 400 kilogram.

Komoditas cabai merah besar dengan harga Rp 36.000 per kilo dengan volume 20 kilogram, lalu cabai rawit harga Rp 24.000 dengan volume 10 kilogram serta bawang merah harga Rp25.000 per kilo dengan volume 30 kilogram.

Sumber: