156 Desa di 18 Kecamatan se Kabupaten Mojokerto Terima Bantuan Keuangan Desa Khusus
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyerahkan Bantuan Keuangan Desa (BK Desa) bersifat khusus kepada 156 Desa di 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
"Kita punya perencanaan standar untuk jalan seperti apa, jalan lingkungan seperti apa, JUT seperti apa. Kemudian untuk TPT seperti apa, bangunan seperti apa, untuk tugu seperti apa, batas desa seperti apa dan untuk pagar seperti apa nanti akan ada standar," jelasnya.
Tak hanya itu, dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur. Ia juga menjelaskan, telah melakukan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 178 km.
BACA JUGA:Angka SPI Capai 77,30, Bupati Ikfina Tingkatkan Monitoring Setiap OPD
BACA JUGA:Bupati Ikfina Minta FKUB Berperan Jaga Kondusivitas Saat Pilkada 2024
"Kita sudah membangun jalan yang menjadi kewenangan kabupaten dan ini dilaksanakan oleh Dinas PUPR kabupaten Mojokerto sepanjang 178 Kilometer dan ini memakan biaya 587,2 Miliar," ucapnya.
Bupati Ikfina mengimbau kepada seluruh kepala desa yang telah menerima BK Desa agar dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya dan sesuai aturan yang berlaku.
"Saya minta minta tolong semuanya bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, saya ingin saat membangun Kabupaten Mojokerto di masing-masing desa anda semuanya aman," ujarnya.
BACA JUGA:Untuk Akurasi Data Iuran BPJS, Bupati Ikfina Ajak ASN Pemkab Gunakan Aplikasi ARIP
BACA JUGA:Calon Haji Kabupaten Mojokerto Berangkat ke Embarkasi Surabaya Bulan Juni 2024
Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Yurdiansah menegaskan, dalam penyaluran BK Desa khusus tahun 2024 tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Kami dari sekretariat daerah kabupaten mojokerto khususnya tim atau panitia fasilitasi bantuan keuangan termasuk dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto tidak pernah memberitahukan kepada desa agar menyisihkan uang untuk kami, dan kami tidak mengharapkan pemberian apapun dari desa terkait pelaksanaan bantuan keuangan kepada desa," pungkasnya.(*)
Sumber: