Kebersihan di Sekitar Kolam Retensi Memprihatinkan, Kadis PU Gercep Perintahkan Bersihkan Sampah

Kebersihan di Sekitar Kolam Retensi Memprihatinkan, Kadis PU Gercep Perintahkan Bersihkan Sampah

Petugas kebersihan dari Dinas PU langsung membersihkan sekitar kolam retensi-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Kolam retensi di kelurahan Kedundung, Wates Mojokerto, yang belum genap setahun dibangun, kondisi kebersihannya sangat memprihatinkan. Senin (29/4/2024) di sekitar jalan yang melingkari kolam tersebut banyak sampah plastik bertebaran dimana-mana. Padahal di lokasi tersebut juga tersedia tempat sampah. Yang lebih memprihatinkan di permukaan kolam, teronggok sampah plastik bekas minuman dan sachet-sachet makanan ringan.

Di pinggir kolam sebelah timur terbentang banner yang sudah robek dan tidak jelas bertuliskan apa, dibiarkan menjuntai yang tidak sedap dipandang. 


Sampah plastik dibuang sembarangan di sekitar kolam retensi-Foto : Elsa Fifajanti-

Kolam retensi yang dibangun di pinggir jalan, lokasi sangat strategis sehingga banyak dimanfaatkan warga sebagai sarana olah raga jogging dan jalan di seputaran kolam. Lokasinya yang sejuk dan bermandikan matahari membuat tempat ini semakin lama makin diminati warga untuk sekadar duduk-duduk di sore hari dan olah raga saat pagi hari.

BACA JUGA:Berkah Kemarau, Para Pencari Ikan Memanfaatkan Kolam Segaran di Mojokerto

BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Seluruh Proyek Strategis Kota Mojokerto Rampung

Namun seiring berjalannya waktu, sekitaran kolam kondisi kotor. Sampah-sampah yang teronggok di lokasi tersebut diduga ditinggalkan begitu saja oleh pengunjung kolam. Sebagian sampah tersebut dibuang ke dalam kolam. 

Kondisi yang tidak nyaman di kolam retensi ini juga diakibatkan warga yang datang ke lokasi tersebut untuk memancing ikan. Beberapa warga yang membawa perlengakapan pancing dan umpan, meninggalkan sampah begitu saja di sekitar kolam dan membuang plastik kresek ke dalam kolam.


Sampah pun dibuang sembarangan ke kolam retensi-Foto : Elsa Fifajanti-

Kepala Dinas PUPR, Muraji kepada Disway Mojokerto mengatakan, tahun ini masih ada pembangunan terkait kolam retensi ini untuk tahap II. Sehingga kebersihan dan pemeliharaan kolam retensi di Kedundung masih dalam tanggung jawab Dinas PUPR

''Kami langsung memerintahkan untuk melakukan pembersihan,'' kata Muraji. 

Ia mengungkapkan, sebenarnya sudah ada petugas yang piket untuk kebersihan di kolam retensi. Petugas langsung membersihkan kolam yang kotor akibat sampah-sampah plastik yang dibuang di tengah kolam.


Tempat duduk di sekitar kolam retensi penuh sampah-Foto : Elsa Fifajanti-

Selain itu petugas juga dikerahkan untuk membersihkan seputaran jalan paving yang melingkari kolam, dan membersihkan sampah yang dibuang di parit dekat pintu masuk area kolam retensi. 

Sumber:

b