Klurak Eco Park, Destinasi Wisata Alam di Mojokerto dengan Nuansa Pohon Pinus

Klurak Eco Park, Destinasi Wisata Alam di Mojokerto dengan Nuansa Pohon Pinus

Omah gubuk berada di Wisata Klurak Eco Park. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Klurak Eco Park salah satu destinasi wisata alam terletak di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto, menawarkan nuansa natural dengan pemandangan pohon pinus yang masih rapat. 

Wisata dibuka pada 23 April 2023 tahun lalu menambah daftar tempat wisata di Kabupaten Mojokerto. Wisata ini berada di kawasan hutan produksi Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Claket, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pacet, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan. 

Kawasan ini dipenuhi pohon pinus yang menjulang tinggi dengan suasana asri, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin menghilangkan penat setelah satu minggu beraktivitas. Wisata ini buka mulai pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB pada hari biasa.


Pengunjung bisa bermain di aliran air sungai yang sangat jernih.-(Foto : Fio Atmaja).-

Selain menikmati alam, pengunjung bisa melakukan aktivitas camping. Tersedia tenda, perlengkapan memasak, dan rumah gubuk untuk menikmati suasana malam di lereng Gunung Welirang. 

Wisata ini juga menawarkan pemandian di kolam maupun sumber alami dan air terjun dengan panorama indah. Pengunjung bisa bermain air di sungai kecil yang berada di sisi utara setelah mengeksplor pemandian atau air terjun. 

Untuk memasuki wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 7.000. Jika bermalam, biaya tambahan sebesar Rp 17.000 dikenakan. Sementara, biaya parkir Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk roda empat.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Asal Kutorejo ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Masjid

BACA JUGA:Jadikan Hutan Lindung Sebagai Ecowisata, Pemkab Jember Bangun Jalan Sepanjang 7,8 Kilometer

Meski berada di tengah hutan, fasilitas di Klurak Eco Park sudah cukup lengkap. Terdapat toilet umum, mushola, tempat makan, area selfie, dan wifi. 

Direktur Klurak Eco Park, Yoyok Rudi mengatakan, wisata ini memiliki luas 5 hektar dan rencana akan diperluas menjadi 11,8 hektar. Untuk pekerja dari desa berjumlah sekitar 22 orang saat hari biasa, dan jumlahnya meningkat hingga 40 orang saat akhir pekan.

"Keterlibatan masyarakat sekitar tak lain karena kami ingin memberdayakan warga Desa Kembangbelor dengan adanya wisata ini," katanya kepada Disway Mojokerto, Sabtu (8/6/2024). 

Klurak Eco Park terus berbenah dengan menambah sejumlah fasilitas seperti pujasera, glamping, dan rumah gubuk di sisi atas. 

BACA JUGA:1.106 Pantun Akan Memeriahkan HUT ke 106 Kota Mojokerto

Sumber:

b