Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya Dilimpahkan ke Polda Jatim

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Kasus Polwan Polres Mojokerto Kota, Briptu Fadhilatun Nikmah (28) diduga membakar suaminya sendiri, Briptu Rian Dwi Wicaksono (27) yang berdinas di Polres Jombang dilimpahkan ke Polda Jatim. 

"Update perkembangan kasus tersebut telah dilimpahkan Satreskrim Polres Mojokerto Kota ke Polda Jatim beserta barang bukti yang ada," terang Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).

Daniel mengatakan, terkait motif dilakukan terduga pelaku saat ini masih dalam pendalaman oleh pihak Polda Jatim.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Polda Jatim, karena  masih didalami dan dilakukan gelar perkara oleh Ditreskrimum Polda Jatim untuk menentukan pasal dan lain - lainnya," ujarnya. 

Daniel menambahkan, kasus ini dipicu oleh konflik rumah tangga, namun untuk penjelasan lebih rinci, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polda Jatim. 

"Kebetulan ini keduanya memang anggota polri. Sedangkan untuk motif awal masih dilakukan pemeriksaan, yang jelas ini konflik rumah tangga," imbuhnya.

Jenazah Briptu Rian Dwi Wicaksono dibawa ke kampung halamannya di Jombang-Foto : Fio Atmaja-

Sebelumya, Briptu Fadhilatun Nikmah anggota polri berdinas di Polres Mojokerto Kota itu diduga membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono di kediaman mereka berada di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (8/6) pagi. 

Korban Briptu Rian Dwi Wicaksono harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto akibat luka bakar hampir seluruh tubuh. 

BACA JUGA:Anggota Polri Alami Luka Bakar di Aspol Polres Mojokerto, Diduga karena Konflik Rumah Tangga

Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dr Hesti Puspasari membeberkan, sebelumnya kondisi korban masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. 

BACA JUGA:Anggota Polri Diduga Dibakar Istrinya di Aspol Polres Mojokerto Meninggal Dunia

"Kondisi korban cukup berat karena hampir seluruh tubuh termasuk kepala, luka bakar mencapai 96 persen," bebernya. 

Akibat luka bakar mencapai 96 persen, korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 12.55 WIB. Jenazah korban kemudian di makamkan secara kedinasan di rumah duka, Kabupaten Jombang.(*)

Sumber: