SMK Taman Siswa Mojokerto Launching Mobil Listrik
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Ruby Hartoyo saat mencoba mengendarai mobil listrik yang diluncurkan SMK Tamansiswa Mojokerto -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Siswa Mojokerto berhasil merakit mobil berbahan bakar minyak (BBM) menjadi mobil yang digerakkan listrik. Dalam rangka HUT Taman Siswa mobil listrik tersebut diluncurkan Selasa (2/7).
Agenda peluncuran kendaraan konversi tersebut mengusung judul “Konversi Mobil dan Sepeda Motor Listrik, Langkah Tamansiswa Menjaga Bumi Majapahit” digelar di SMK Tamansiswa Kota Mojokerto, Wates Kecamatan Magersari.
Pada kesempatan tersebut, SMK Tamansiswa memperkenalkan sejumlah jenis kendaraan yang berhasil dikonversi menjadi bertenaga listrik. Antara lain yaitu, mobil listrik, viar listrik, dan motor listrik.
Bagian mesin mobil telah dimodifikasi sedemikian rupa menyesuaikan sumber tenaga yang digunakana, yaitu listrik -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menghadiri agenda tersebut, mewakili Pj Wali kota Moh Ali Kuncoro. Ruby mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan para siswa dan tenaga pendidik SMK Tamansiswa.
“Ini (konversi) menjadi salah satu solusi yang efektif dalam mengurangi polusi udara dan mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya membacakan sambutan Pj Wali kota.
BACA JUGA:Tanamkan Budaya Kepada Generasi Muda, Pemkab Mojokerto Gelar Festival Budaya Pelajar 2024
Sebagaimana diketahui, belakangan polusi udara yang diakibatkan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil yang dipakai kendaraan bermotor semakin mengkhawatirkan. Gas residu hasil proses pembakaran tersebut berkontribusi dalam meningkatnya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
Selain itu, polusi udara berdampak langsung pada penurunan kualitas udara di sekitar masyarakat. Sehingga, makin marak kasus gangguan kesehatan berupa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang diderita masyarakat, terutama di kota-kota besar.
Tiga jenis kendaraan konversi listrik yang diluncurkan SMK Tamansiswa, yaitu sepeda motor, sepeda viar, dan mobil, Selasa (2/6) -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
“Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program pemerintah pusat maupun agenda global untuk mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambah sosok yang juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Monitoring dan Evaluasi Beasiswa Mahasiswa Miskin/ Berprestasi
Proyek ini berjalan dibawah binaan Ki Prof. Drs. Pardimin, M.Pd., Ph.D yang juga Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Serta bekerjasama dengan PT. Brajakara Teknologi Media yang merupakan industri yang menaungi langsung IMEV (Indo Motor Electric Vehicle).
BACA JUGA:Go To School Bike To School, Mas Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda
Sumber: