Khawatir Ganggu Aktivitas Belajar, Damkar Evakuasi 7 Anak Burung Hantu di SD Gayam Mojokerto
Sebanyak 7 ekor anak burung hantu yang berhasil dievakuasi di SDN Gayam, Mojokerto.-BPBD Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Khawatir mengganggu aktivitas belajar siswa, 7 anakan burung hantu dievakuasi damkar di SDN Gayam, Desa Gayam, Bangsal, Mojokerto, Sabtu (13/7/2024).
Komandan regu (Ndanru) Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari kepala sekolah SDN Gayam bahwa terdapat sarang burung hantu berada di atas plavon ruang kelas.
"Petugas damkar kemudian mengevakuasi sarang anak burung hantu sekitar pukul 09.30 WIB," ucapnya.
Proses evakuasi di atas plafon SDN Gayam, Bangsal, Mojokerto. -BPBD Kabupaten Mojokerto-
Menurutnya, evakuasi dilakukan karena pihak sekolah khawatir dengan keberadaan hewan tersebut yang bisa mengganggu aktivitas sekolah.
"Sarang tersebut berada di atas plafon ruang kelas. Selain itu suaranya dan makannya binatang, itu dimungkinkan bisa mengganggu nantinya," bebernya.
Baca Juga: Jelang MPLS 2024, Dikbud Kota Mojokerto Tekankan Larangan Perundungan
Setelah dievakuasi, 7 anakan butung hantu kemudian dibawa ke BPBD Kabupaten Mojokerto. "Saat ini hewan tersebut sudah dilepasliarkan, karena sudah dapat terbang," pungkasnya. (*)
Sumber: