Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan Mojokerto Diperpanjang, Fokus pada Temuan Tapak Gapura

Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan Mojokerto Diperpanjang, Fokus pada Temuan Tapak Gapura

Situs Bhre Kahuripan. (Foto : Fio Atmaja)--

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan terletak di Desa Klinterejo, Sooko, Mojokerto diperpanjang pihak Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan BPK Wilayah XI Jatim.

"Perpanjangan ekskavasi dimulai tanggal 22 hingga 28 Juli 2024 dengan anggaran dari Disbudporapar Kabupaten Mojokerto," ucap Ketua Tim Ekskavasi Situs Bhre Kahuripan, M. Ichwan, Senin (22/7/2024). 

Secara teknis, ekskavasi akan dilakukan oleh arkeolog dari BPK Wilayah XI Jatim, sementara tenaga penggali akan melibatkan masyarakat setempat dan dari BPK Wilayah XI.


Keberadaan temuan pagar di sisi utara Situs Bhre Kahuripan mulai nampak terlihat.-Foto : Fio Atmaja-

Fokus ekskavasi kali ini adalah sektor lapangan sepak bola di bagian sudut tenggara lapangan, dengan harapan dapat menampakkan yang diduga sebagai tapak gapura.

BACA JUGA:Arkeolog Temukan Struktur Pagar Diduga Mengelilingi Candi Bhre Kahuripan

Pihaknya juga berpesan agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam melestarikan cagar budaya. Candi ini memiliki nilai penting dari segi ilmu pengetahuan, pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan. 

"Kami berharap nantinya candi ini bisa menjadi jati diri dan kebanggaan masyarakat sendiri," tambahnya. 


Ekskavasi lanjutan situs Bhre Kahuripan dilakukan di lokasi yang diperkirakan terdapat bangunan pagar dengan posisi memanjang-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-

Sebelumnya, ekskavasi Situs Bhre Kahuripan tahap ke lima telah dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jatim berlangsung dari 25 Juni hingga 19 Juli 2024, dengan persiapan selama tiga hari dari 19 hingga 21 Juni 2024.

Selama 25 hari tersebut, arkeolog menemukan struktur pagar mengelilingi Candi Bhre Kahuripan berbentuk persegi empat. (*)

Sumber:

b