banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Satu Jemaah Haji Mojokerto Meninggal Setelah Mendapatkan Perawatan di RS Haji Sukolilo

Satu Jemaah Haji Mojokerto Meninggal Setelah Mendapatkan Perawatan di RS Haji Sukolilo

Kasi PHU Haji Kankemenag Kabupaten Mojokerto saat takziah ke rumah almarhum. -(Foto : dok. Kankemenag Kabupaten Mojokerto).-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Satu jemaah haji laki - laki kloter 66 asal Kabupaten Mojokerto meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Haji Sukolilo Surabaya. 

Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin mengatakan, satu jemaah haji meninggal itu atas nama Sholikhuddin (68) warga Desa Ngareskidul, Gedeg, Mojokerto. 

"Almarhum tiba di bandara Juanda pada Rabu (10/7), karena kondisi kesehatannya yang menurun, begitu mendarat di bandara langsung dilarikan ke RS Haji Sukolilo untuk mendapatkan pertolongan medis," terangnya, Rabu (24/7/2024). 

Jemaah haji tersebut menghembuskan napas terakhir, Selasa (23/7) pukul 01.00 WIB. Ia sebelumnya mendapatkan perawatan intensif selama 12 hari karena sakit komplikasi.

Almarhum tercatat di Siskohatkes pemeriksaan tahap 3 hanya infeksi saluran kemih. 

"Kalau dari fisik saat berangkat, ada kelemahan di kedua kaki terutama kaki kiri. Tidak ada riwayat sakit stroke, tapi riwayat asam uratnya tinggi," bebernya. 

BACA JUGA:Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto Tiba Kembali di Kampung Halaman

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Mojokerto Sambut Kedatangan 366 Jamaah Haji

Sebelumnya, jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto, tergabung dalam kloter 65, 66, dan 67 Debarkasi Surabaya, pada Rabu (10/7) malam tiba di Mojokerto. 

Kedatangan masing-masing kloter tersebut tidak bersamaan. Untuk kloter 65 tiba di Pendopo Pemkab Mojokerto terlebih dahulu, pada pukul 23.30 WIB. Disusul kloter 66 tiba pada Kamis (11/7/2024) 02.30 WIB. Sedangkan kloter 67 tiba pukul 04.35 WIB. 

Mereka dijemput dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya menggunakan 27 armada bus dan 9 truk untuk mengangkut koper jemaah haji. 

Muttakin menjelaskan, Kloter 65 total jemaah dan petugas kembali 368 dari sebelumnya 371. 

"Ada satu jemaah meninggal dalam kloter tersebut, dan ada satu jemaah masih dirawat di RS King Fad Madinah. Selain itu ada jemaah mengikuti tanazul awal sub 39 pada Juli 2024," ucapnya. 

BACA JUGA:Kades di Mojokerto Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan Usai Pulang Haji

Sumber:

b