Grebeg Suro di Sukoreno, Umbulsari Jember Cerminkan Kebhinekaan

Jember, Mojokerto.disway.id – Meski telah berlalu, semarak bulan Asyura (bulan Suro) di beberapa daerah Kabupaten Jember masih terasa. 

Salah satunya, seperti yang dilaksanakan Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, pada Sabtu (27/7/2024) siang. Masyarakat Sukoreno tumplek blek di Lapangan Sukoreno untuk  mengikuti Grebeg Suro Desa Sukoreno.

Roni Arvianto, Camat Umbulsari, menuturkan, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun. Tepatnya, saat bulan Suro atau Muharram. 

Grebeg Suro di Umbulsari yang mencerminkan kebhinekaan-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-

Bahkan, warga secara berkelompok berdasar RW saling mempertunjukkan bakat masing-masing dengan mengenakan pakaian adat. Kades Sukoreno Achmad Choiri juga tampil gagah dengan mengendarai kuda.

BACA JUGA:Mencuri Sparepart, 3 Karyawan Pabrik Gitar di Mojokerto Ditangkap, Kerugian Rp 19 Juta

Selain menampilkan kesenian, ada pula yang membawa gunungan berisi hasil olahan bumi. "Ini merupakan wujud syukur masyarakat Desa Sukoreno," ungkap Camat Roni.

BACA JUGA:Menuju Kawasan Wisata Kelas Dunia, Pemkab Jember Komitmen Perbaiki Sarana Prasarana Bande Alit

Grebeg Suro di wilayah Umbulsari ini juga kental akan kebhinekaan. Warga dari berbagai latar belakang agama juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.

Kades Sukoreno Achmad Choiri tampil gagah dengan mengendarai kuda.-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Jember-

Camat Umbulsari ini mengatakan,  ekonomi kerakyatan di wilayahnya juga berjalan dengan baik. Para pelaku UMKM berjajar menjajakan dagangan mereka masing-masing di sepanjang rute pawai Grebeg Suro.

"Saya imbau, para peserta jaga kekompakan ya, tak usah terprovokasi kepada siapapun. Fokus terhadap barisan. Dan jaga kekondusifan Grebeg Suro," tandasnya. (*)

 

Sumber: