banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Petahana Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Daftar ke KPU Bersama Wakilnya

Petahana Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Daftar ke KPU Bersama Wakilnya

Ikfiina dan Gus Dulloh saat mendaftar ke KPU Kabupaten Mojokerto. -Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Petahana Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati kembali mendaftarkan diri ke KPU untuk periode kedua, Rabu, 28 Agustus 2024. 

Ia datang ke KPU Kabupaten Mojokerto bersama wakilnya Sa’dulloh Syarofi atau Gus Dulloh. Keduanya sebelumnya berangkat dari kediaman Kiai Husein Ilyas merupakan ayahanda dari Gus Dulloh. 

Pasangan memiliki jargon Idola Rakyat saat mendaftar diriringi ratusan tim pendukung dan seluruh jajaran partai koalisi diantaranya, PKB, PDIP, PKS, Golkar, Partai Buruh, dan PSI.

Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhro menyampaikan, pihaknya memberangkatkan pasangan Idola sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Mojokerto 2024-2029. 

BACA JUGA:  PKB, Duet Juned - Amin Siap Daftar ke KPU Kota Mojokerto

BACA JUGA: PKB, Duet Juned - Amin Siap Daftar ke KPU Kota Mojokerto

"Kedatangan kami bersama seluruh jajaran partai koalisi dan pendukung. Dari semua parpol pengusung, kami mempunyai 25 kursi, jadi separoh di DPRD Kabupaten Mojokerto. Kami diap memenangkan pasangan Idola untuk menang Pilkada 2024,” ujarnya. 


Kedatangan pasangan Idola Rakyat di KPU Kabupaten Mojokerto. -Fio Atmaja-

Sementara itu, Ikfina Fahmawati menjelaskan, alasan kembali maju karena merasa tugas - tugasnya dalam memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah diupayakan semaksimal mungkin. Namun di periode 2020-2025, ada program-program belum bisa diwujudkan.

“Saya berangkat mencalonkan kembali adalah karena tanggung jawab saya untuk menyelesaikan berbagai hal yang sudah terencana dan belum selesai saya laksanakan," bebernya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan visi untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto Idola yang berarti inovatif, dedikatif, optimal, lestari, dan aman. 

Untuk misinya penjabaran dari visi idola. Untuk inovatif dan dedikatif lebih ke tata kelola pemerintahan. Optimal pada optimalisasi, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pemanfaatan sumber daya alam yang ada dan menekankan kearifan lokalnya karena Kabupaten Mojokerto punya Majapahit dengan berbagai cagar budaya. 


Pasangan Ikfina dan Gud Dulloh disambut dengan kalungan bunga. -Fio Atmaja-

Sedangkan lestari, arah kebijakan pembangunan pemerintah pusat bahwa pembangunan Kabupaten Mojokerto yang berkelanjutan. 

Sumber:

b