Kenaikan Harga BBM Penyumbang Inflasi Tertinggi di Mojokerto pada Agustus 2024

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bappeda Kabupaten Mojokerto mencatat selama bulan Agustus, Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, salah satu komoditas penyumbang tertinggi inflasi yakni naiknya harga bahan bakar non subsidi jenis Pertamax dan Solar. 

Angka inflasi tersebut menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan bulan Juli yang sebelumnya mencapai 0,01 persen. 

Komoditas utama memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kabupaten Mojokerto bulan Agustus 2024 yakni, bensin (Pertamax), telur asin, tempe, beras, emas perhiasan, cabai rawit, Solar non subsidi, kentang, lele, dan daging ayam kampung. 

Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi menjelaskan, inflasi terjadi pada bulan Agustus paling tinggi dipengaruhi oleh naiknya harga bahan bakar non subsidi jenis Pertamax dan Solar. 

"Kenaikan harga bbm dapat memicu kenaikan biaya produksi dan biaya distribusi akan berdampak pada kenaikan harga pada beberapa sektor perekonomian," terangnya, Jumat, 6 September 2024. 

Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,13 persen-Foto : Fio Atmaja-

Sedangkan komoditas mengalami penurunan harga rata-rata dari bulan lalu yaitu bawang merah, daging ayam ras, tomat sayur, telur ayam ras, bandeng, wortel, bawang putih, daging sapi, udang basah, dan tepung terigu.

Bambang menambahkan, komoditas penyumbang deflasi tertinggi di Kabupaten Mojokerto pada bulan Agustus 2024 yakni bawang merah pada bulan ini terpantau mengalami penurunan harga. 

BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi dan Kebersamaan Pemkot-DPRD Kota Mojokerto Olahraga Bareng

BACA JUGA:Dandim 0815 Mojokerto : Media Harus Obyektif dan Ikut Menjaga Kondusivitas Daerah

"Anjloknya harga bawang merah ini disebabkan karena adanya overstock usai panen raya di beberapa sentra produksi hingga akhir bulan Juli lalu," imbuhnya. 

Adapun untuk laju inflasi tahun kalender (kumulatif) Kabupaten Mojokerto dari bulan Januari 2024 sampai bulan Agustus 2024, sebesar 1,40 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (YoY) periode bulan Agustus 2023 sampai bulan Agustus 2024 sebesar 2,32 persen.

Sumber: