Pawai Taaruf MTQ, Tim Kafilah Jatim Angkat Tema ''Langgar Majapahit''

Tim Khafilah MTQ Jatim di gelaran MTQ ke XXX di Samarinda Kaltim-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
Samarinda, diswaymojokerto.id - Tim Kafilah Provinsi Jawa Timur (Jatim) menampilkan pawai taaruf atau karnaval dengan tema "Langgar Majapahit" dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX tahun 2024 di Kota Samarinda pada Sabtu 7 September 2024.
Pawai ini mengusung pesan harmonisasi budaya dan toleransi antarumat beragama di era Kerajaan Majapahit.
Materi pawai didasarkan pada fakta sejarah bahwa Kerajaan Majapahit merupakan imperium terbesar sebelum Indonesia merdeka. Keberadaan situs Kerajaan Majapahit dengan berbagai peninggalannya, seperti Candi dan Langgar Panggung (masjid bergaya arsitektur Majapahit), menjadi bukti kejayaan dan keberagaman budaya di masa lalu.
Pawai Taaruf MTQ ke XXX, Jatim mengusung tema ''Langgar Majapahit''-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
Salah satu mobil hias dalam pawai menggambarkan Langgar Panggung atau Masjid Dhuwur, yang menjadi tempat peribadatan umat Islam pada masa Majapahit. Masjid ini merupakan perpaduan budaya Jawa dan Arab, menunjukkan harmonisasi antarumat beragama di era tersebut.
Selain itu, terdapat pula sosok santri yang melantunkan shalawat dan tembang Jawa. Tembang tersebut berjudul "Eling-eling Siro Manungso" yang berisi ajakan untuk senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan.
"Tema pawai ini sejalan dengan semangat toleransi dan keberagaman budaya yang mewarnai era Kerajaan Majapahit," ujar Ketua Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Jatim KH. Abdul Hamid Abdullah, Sabtu 7 September 2024
Masyarakat Samarinda berebut bunga dari kendaraan taaruf provinsi Jatim pada pembukaan MTQ ke XXX di Samarinda-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
"Semoga pawai taaruf ini memberikan inspirasi dan semangat bagi kesuksesan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional ke-XXX Tahun 2024. Beriringan dengan lahirnya Ibu Kota Nusantara, mari kita junjung tinggi semangat 'Bhinneka Tunggal Ika' seperti yang ditunjukkan oleh Kerajaan Majapahit di masa lalu," pungkasnya.
Rute Pawai Ta’aruf akan dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju ke arah Jalan Agus Salim. Lalu ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long, dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.
Para warga dapat menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta’aruf ini demi memperkenalkan dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah.
Warga berdesak-desakan demi mendapatkan satu tangkai bunga sebagai kenang-kenangan dari Kafilah Jatim.-Foto : Dinas Kominfo Jatim-
Pawai taaruf ini akan diikuti 30 partisipan, mulai dari perwakilan kafilah provinsi se-Indonesia hingga partisipan kabupaten/kota di Kaltim selaku tuan rumah.
BACA JUGA:Berkas Dua Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Belum Memenuhi Syarat, Perlu Perbaikan
Sumber: