banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Kerajinan Tampah Bambu di Centong Mojokerto Tetap Bertahan Melawan Bahan Plastik

Kerajinan Tampah Bambu di Centong Mojokerto Tetap Bertahan Melawan Bahan Plastik

Miskan, perajin tampah masih eksis selama 20 tahun. -(Foto : Fio Atmaja)-


Mojokerto, mojokerto.disway.id - Meskipun bahan plastik saat ini hampir menguasai berbagai perlengkapan dapur, namun kerajinan tradisional seperti tampah bambu di Dusun Jati Omboh, Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto masih tetap eksis selama 20 tahun.

Seperti dilakukan Miskan, warga Dusun Jati Omboh, Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto telah melestarikan kerajinan anyaman bambu dalam bentuk tampah.

Miskan, telah mewarisi keahlian dan keterampilan membuat tampah bambu dari generasi sebelumnya. Selama dua puluh tahun, ia dan istrinya, didukung satu karyawanya secara tekun membuat tampah dari bambu.

“Proses pembuatan tampah bambu memerlukan waktu cukup lama. Penjemuran bambu itu sendiri bisa memakan waktu hingga empat hari, tergantung cuaca, terutama saat musim hujan,” ucap Miskan, Minggu (15/10/2023).

Miskan menjelaskan,  bambu digunakan berasal dari berbagai daerah di sekitar Mojokerto, seperti Mojoroto, Kramatjetak, Pacet, dan Pohjejer Gondang.

“Hanya bambu dengan umur lebih dari satu tahun yang cocok digunakan untuk membuat tampah, dengan bambu Jawa menjadi pilihan utama karena kekuatan dan kelenturannya,” terangnya.

Dalam seminggu, ia dan karyawannya mampu menghasilkan hingga 50 tampah bambu. Produk-produk ini paling banyak dipasarkan di berbagai pasar di sekitar Mojokerto. Harga sebuah tampah berkisar antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu.

"Permintaan pembuatan tampah biasanya paling banyak dan banjir orderan saat hari – hari besar seperti bulan Ramadhan, dengan peningkatan permintaan yang banyak hal tersebut akan memberikan dorongan positif bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)," tambahnya.
 
Mereka memiliki harapan besar untuk mendapatkan bantuan peralatan dan sumber daya lebih baik, sehingga mereka dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan pasar yang terus berubah.

Sumber:

b