Mas Pj bersama KPU dan Bawaslu Kompak Kampanyekan Hajar Serangan Fajar, Jangan Pilih Karena Uang

Mas Pj bersama KPU dan Bawaslu Kompak Kampanyekan Hajar Serangan Fajar, Jangan Pilih Karena Uang

Mas Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro terus kampanyekan hajar serangan fajar-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secara aktif terus memberikan edukasi kepada masyarakat demi suksesnya penyelenggaraan Pemilihan serenatk 2024.

Pemilihan serentak nantinya memilih pemimpin terbaik untuk Kota Mojokerto dan Jawa Timur, maka perlu dilakukan  sosialisasi bagi RT dan RW se Kota Mojokerto. Sosialisasi digelar di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto pada Sabtu, 12 Oktober 2024 malam. 

Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro kembali menegaskan agar  dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang memilih pemimpin bukan berdasarkan uang tapi mengedepankan kompetensi, ide, sikap dan konsep yang diusung oleh para calon agar terpilih pemimpin yang berintegritas sebagaimana tagline yang digaungkan KPK RI hajar serangan fajar untuk memerangi korupsi. 


Peserta sosialisasi Pemilihan serentak -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

“Apa yang kita lakukan ini bagian untuk menciptakan peradapan pada masa yang akan datang. Pemimpin punya kewenangan, bisa bikin kebijakan, kalau salah memilih kota mojokerto yang sudah on the track akan menjadi turun, jadi jangan dipilih karena uang, pilihlah yang betul-betul membawa Kota Mojokerto maju ke depan,” tegas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini. 

Ia juga menggambarkan bahwa bangsa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030. Dimana seiring bertambahnya jumlah penduduk juga semakin kompleks masalah yang dihadapi, seperti kebutuhan pangan, kebutuhan tempat tinggal dan lapangan pekerjaan.

Oleh karenanya ia mengimbau agar memilih pemimpin yang memiliki kebijakan yang memperhatikan masalah-masalah yang akan terjadi pada masa yang akan datang. 

“Jangan pilih pemimpin karena duitnya, tapi pilih pemimpin karena gagasan, karena visinya, karena idenya, karena janji atau komitmennya membikin kebijakan-kebijakan keberlanjutan yang pro terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” kata Mas Pj. 


RT-RW se Kota Mojokerto yang mengikuti sosialisasi Pemilihan serentak 2024-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Oleh karenanya semua yang memiliki hak pilih harus menggunakan hak pilihnya.

“RT RW harus pro aktif, warga yang tidak bisa memilih karena sakit kalau memungkinkan harus  dibonceng, dibawa ke TPS, semua yang punya hak suara sebisa mungkin harus memberikan hak suara,” terangnya. 

Ia juga mengimbau agar iklim di Kota Mojokerto yang sudah kondusif jangan tercerai berai hanya karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

“Sudah ada dua pasang calon silahkan dipitati mana yang baik, mana yang buruk, mana yang layak. Pesan saya yang penting tetap guyup rukun, tidak perlu berdebat. Jangan sampai iklim yang sudah teduh ini gegeran perkoro Pilkada,” pungkasnya. 

Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi. 

Sumber:

b