Jelang Pilkada Serentak, KPU Mojokerto Prediksi Kalangan Pindah Memilih Didominasi Santri dan Pekerja

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - KPU Kabupaten Mojokerto memprediksi kalangan pindah memilih untuk Pilkada Serentak 2024 didominasi dari santri dan pekerja. 

Data yang diterima dari tiap - tiap PPK di kecamatan terkait pendaftaran untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) memang mulai terlihat ada warga mengajukan pindah memilih. 

"Sudah ada yang mengajukan, namun belum dapat rincian pasti karena masih update terus," kata Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Mojokerto, Ach Febriyanto, Minggu, 27 Oktober 2024. 

Febri menjelaskan, sejauh ini warga yang mengajukan pindah memilih mulai dari sektor formal dan informal, seperti pedagang dari toko Madura dan pedagang - pedagang lainnya. 

Ratusan pemilih pemula dari MAN 2 Mojokerto saat mengikuti kegiatan sosialisasi dari KPU Kabupaten Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-

"Untuk santri memang diprediksi akan banyak, namun sejauh ini belum ada. Kalau kalangan pekerja diprediksi banyak berasal dari kawasan Ngoro Industri Persada (NIP)," jelasnya. 

Kalangan santri dan pekerja di pabrik diprediksi bakal mendominasi permohonan pindah memilih. Hal ini berkaca pada jatah libur pemungutan suara hanya berlangsung satu hari.

“Tidak ada TPS loksus juga, jadi prediksi kami tentu kalangan santri dan orang-orang bekerja di pabrik atau daerah industri. Karena liburnya hanya sehari,” tambahan. 

Menurutnya, permohonan pindah memilih bakal melonjak jelang penutupan permohonan yang dimaksud. Hal ini berkaca pada beberapa pemilihan pada masa sebelumnya.

Penandatanganan Berita Acara penetapan Daftar Pemilih Tetap oleh KPU Kabupaten Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-

"Biasanya saat injury time ternyata permohonan pindah memilih banyak," katanya. 

Sebelumnya, KPU Kabupaten Mojokerto membuka layanan pendaftaran untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) guna mengoptimalkan jumlah pemilih dalam Pilkada Serentak 2024. 

Pendaftaran untuk DPTb dapat diakses bagi warga luar Kabupaten Mojokerto akan melakukan pencoblosan pilkada di Kabupaten Mojokerto. 

Pendaftaran DPTb berlangsung dari 17 September sampai 20 November 2024. Selain itu, batas waktu pindah memilih terbagi menjadi dua pemilih pada saat pemungutan suara dengan keadaan tertentu. 

Sumber: