Rangkaian Peringatan HUT PGRI, Mas PJ Tegaskan Pemkot Mojokerto Alokasikan 22 % APBD untuk Pendidikan
HUT ke 79 PGRI-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pemerintah Kota Mojokerto berikan penghargaan jajaran guru di Pemkot Mojokerto, dalam rangkaian peringatan HUT ke 79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di GOR dan Seni Mojopahit pada Selasa 19 November 2024
Acara ini, menjadi wujud apresiasi atas dedikasi guru yang berperan penting dalam kemajuan pendidikan. Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menegaskan pentingnya peran guru sebagai inspirator perubahan.
BACA JUGA:Di Usianya ke-53, KORPRI Kota Mojokerto Berbagi dengan Lansia dan Balita
BACA JUGA:Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus TPPU Perkara Narkoba Senilai Rp 2,5 Miliar
“Era berubah, tantangan baru muncul, namun guru Kota Mojokerto terus menjadi garda depan pendidikan dengan inovasi dan tanggung jawab, menuju era kegemilangan,” ujarnya.
Pada acara ini, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada individu dan institusi pendidikan. Diantaranya untuk Lomba Video Praktik Baik Pembelajaran, Guru Purnabakti, Guru Tidak Tetap dengan Masa Terlama, Guru Berprestasi Tingkat Nasional, dan Penghargaan Adiwiyata Mandiri.
Penghargaan untuk guru berprestasi diberikan pada peringatan HUT PGRI-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Pada kesempatan ini, Ali Kuncoro juga menegaskan komitmen Pemkot Mojokerto dalam mendukung sektor pendidikan. Alokasi 22 persen APBD untuk pendidikan menunjukkan prioritas tinggi pemerintah dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
“Bahkan, jika di luar Kota Mojokerto tenaga PPPK kebanyakan diberi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hanya 30 persen, TPP Kota Mojokerto dipastikan tetap 100 persen,” ungkapnya.
Selanjutnya, pria yang akrab disapa Mas Pj ini juga menyoroti tantangan zaman, seperti rendahnya literasi hingga tuntutan terhadap kompetensi guru.
Para guru di puncak acara HUT ke 79 PGRI -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
“Guru Kota Mojokerto harus terus menjadi inspirator perubahan. Dari Good Teacher yang hanya bisa bicara, hingga Great Teacher yang mampu menginspirasi. Karena itu, kesejahteraan guru harus ditingkatkan, keselamatan guru juga harus dijamin,” tegasnya.
BACA JUGA:R-APBD 2025, Kota Mojokerto Prioritaskan Pertumbuhan Ekonomi dan Kerja Sama Antar Daerah
BACA JUGA:Kapolres Mojokerto Kota Sidak HP Personel, Cegah Judi Online
Sumber: