Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting, Ratusan Bayi Ikut Skrining

 

 

 

 

Jember, Diswaymojokerto.id – Ratusan bayi ikut screening pada kegiatan Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kamis, 24/10/24, pagi. Ratusan balita itu berasal dari 4 desa/kelurahan, yakni Kelurahan Mangli, Kelurahan Sempusari, Desa Rambipuji, dan Desa Jelbuk.

 

Kegiatan yang bertajuk Skrining Kesehatan dan Tumbuh Kembang Balita kali ini juga untuk mencari atau menscreening balita yang mengalami pertumbuhan yang tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan. Tenaga Kesehatan Puskesmas Mangli dr. Hilda Khairinnisa mengatakan, kegiatan ini untuk menemukan balita yang stunting atau weight faltering (kondisi bayi Ketika memiliki berat badan dibawah rata-rata).

 

‘’Kalau kita menemukan bayi dengan kondisi seperti itu, atau ada kelainan, akan kami intervensi lebih lanjut,’’ katanya.

Gerakan Generasi Maju Bebas Stunting diikuti ratusan bayi yang mengikuti skrining untuk dilihat kondisi kesehatannya-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-

 

Hilda juga menegaskan, kegiatan ini juga berperan penting dalam mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Dengan melakukan skrining secara tepat, intervensi dapat dilakukan lebih awal, sehingga risiko stunting dapat diminimalisir dan mendukung pertumbuhan anak secara optimal.

 

BACA JUGA:Pjs. Bupati Jember, Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember Raih Kak Seto Award 2024

Pihaknya juga menyebutkan, secara keseluruhan, pihaknya ingin menciptakan generasi yang unggul. ‘’Agar anak-anak dan bayi dapat mengalami pertumbuhan yang baik, sesuai dengan grafik pertumbuhan anak dan balita,’’ tuturnya.

 

Disebutkan, dari 140 balita yang hadir, sekitar 100 balita berasal dari Desa Mangli dan Sempusari. Sedangkan 20 balita dari Rambipuji dan 20 balita dari Jelbuk. Dr Hilda juga berharap anak-anak di Jember dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul, mampu bersaing di kancah global, serta meraih berbagai prestasi.

Ratusan bayi mengikuti skrining kesehatan uhtuk memantau kondisi kesehatannya dalam gerakan generasi maju bebas stunting-Diskominfo Kabupaten Jember for Disway Mojokerto-

 

Ditambahkan, peran orang tua sangat diharapkan dalam setiap kegiatan skrining kesehatan dan tumbuh kembang. Menurut dr Hilda, keterlibatan banyak dokter dalam kegiatan ini akan sangat bermanfaat untuk memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.

 

"Sebenarnya kami mengharapkan orang tua juga bisa hadir. Tapi kalaupun tidak hadir, mungkin nanti kita akan datangi langsung ke posyandu. Lalu kita undang untuk ke puskesmas. Harapannya semua anak bisa ter-skrining dengan baik," sahutnya.

 

Kegiatan skrining tersebut sdebelumnya juga sudah dilakuan di beberapa daerah di Kabupaten Jember. Kegiatan skrining yang juga disebut rembuk stunting itu, selain memeriksa kondisi bayi, juga membiasakan perlakuan untuk menjaga kebersihan, mulai dari cuci tangan sampai menjaga kualitas nutrisi agar memenuhi gizi.

 

 

 

Sumber: