Usai Dilantik, Pordi Kota Mojokerto Targetkan Perolehan Emas di Porprov Jatim
Pelantikan Pengda Domino Kota Mojokerto resmi dilantik pada Jumat, 13 Desember 2024. -Foto : Fio Atmaja-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pengurus Daerah (Pengda) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kota Mojokerto resmi dilantik di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jumat, 13 Desember 2024. Cabor domino ini menargetkan emas di Porprov Jatim 2025.
Ketua Panitia Pelantikan, Wilbert Ramonray Butarbutar mengatakan, pelantikan ini merupakan langkah awal yang strategis untuk mendukung kemajuan olahraga domino di Kota Mojokerto.
"Acara ini bukan hanya seremonial, tapi juga wujud komitmen kami untuk menjadikan olahraga domino sebagai cabang yang berprestasi. Dengan persiapan yang matang, saya yakin Pordi Kota Mojokerto dapat berkontribusi besar di Porprov Jatim nanti," ungkapnya.
Optimisme juga disampaikan Ketua Pordi Kota Mojokerto, Moch. Rizky Fauzi Pancasilawan. Ia menegaskan, Pordi siap untuk berkompetisi di Porprov Jatim akan digelar pada Mei 2025.
"Kami sudah menyiapkan enam pasangan atlet—empat pasangan laki-laki dan dua pasangan perempuan. Target kami adalah medali emas dari pasangan laki-laki dan perak dari pasangan perempuan. Meskipun ini cabang olahraga baru, kami optimis bisa bersaing," ujarnya.
Usai Dilantik, Pordi Kota Mojokerto Targetkan Perolehan Emas di Porprov Jatim -Foto : Fio Atmaja-
Dalam waktu dekat Pengda Pordi Kota Mojokerto segera menggelar turnamen untuk menjaring lebih banyak atlet berbakat di bidang olahraga domino.
"Target terdekat kami menyelenggarakan turnamen untuk mencari atlet berbakat bisa berkompetisi di Porprov Jatim Mei 2025, hingga ke tingkat nasional dan internasional," tandasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengapresiasi tinggi atas upaya Pordi Kota Mojokerto. Ia mendukung penuh target besar Pordi di Porprov Jatim 2025.
BACA JUGA:Ada Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto- Surabaya, Simak Pengalihan Arusnya!
BACA JUGA:Selama Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Mojokerto Tangani 17 Laporan
"Permainan domino ini permainan orang bangsawan, hal ini sejalan dengan Kota Mojokerto kulturnya masyarakatnya turunan raja Jawa. Maka, meskipun Pordi cabang olahraga ke-13, saya berharap bisa berprestasi. Kalau tidak, tentu akan sangat disayangkan," tambahnya.
Ali mendorong Ketua Pordi Kota Mojokerto, untuk mengadakan pembinaan dan turnamen secara rutin sebagai upaya mencetak atlet potensial.
"Turnamen harus sering diadakan untuk melahirkan anak muda berbakat yang mampu membawa nama besar Kota Mojokerto," tandasnya.
Sumber: