Masyarakat Makin Peduli Kesehatan, Lebih Memilih Galon Air yang Bebas BPA

Tidak semua depot air minum isi ulang mempunyai standar kualitas air yang ditetapkan pemerintah. Peraturan Menteri Kesehatan ini harus mematuhi air baku yang digunakan harus memenuhi standar mutu termasuk pada parameter fisik, kimia dan mikrobiologis. 

Depot air minum isi ulang juga diharuskan untuk menjaga kebersihan tempat, peralatan dan kesehatan orang sekitar untuk mencegah kontaminasi selama pengolahan dan distribusi air. 

Galon air minum yang bisa diisi ulang-Foto : Salmaa-

Seorang pelaku usaha depot air minum, Siti mengatakan, galon guna ulang ini masih menjadi pilihan utama bagi beberapa konsumen, karena kesadaran dampak lingkungan, namun mengenai isu BPA ini beberapa banyak konsumen yang beralih ke galon bebas BPA. 

‘’Tanpa galon guna ulang ini akan menyebabkan sampah plastik lebih banyak karena penggunaan galon sekali pakai tiap minggu,  sehingga galon guna ulang ini mendukung konsep ekonomi yang lebih ramah lingkungan,’’ tutur  Siti. 

Pelaku usaha depot air minum ini juga mengungkapkan kekhawatiran tentang label BPA ini mempengaruhi kelangsungan usaha mereka. 

Karena mereka khawatir jika konsumen mulai takut menggunakan galon guna ulang sehingga menyebabkan pelanggan dan bahkan kebangkrutan bagi beberapa depot. 

Pergeseran penggunaan beberapa galon ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan lingkungan, serta ada tantangan bagi industri air minum dalam menjaga kualitas dan kepercayaan.

 

Sumber: