Dua Rumah Sakit MIlik Pemerintah di Mojokerto Menjadi Rumah Sakit Pendidikan Dokter ITS
Penandatanganan perjanjian kerja sama ruma sakit pendidikan antara ITS, direktur RSUD dr Wahidin dan RSUD RA Basoeni-Foto : FB RSUD dr Wahidin Sudirohusodo-
Sementara itu, Direktur RSUD RA Basoeni dr Rasyid Salim SpKJ(K) menekankan pengakuan ini merupakan hasil dari upaya rumah sakit dalam mempersiapkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM).
“Penunjukan ini membuktikan kesiapan kami dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, serta komitmen untuk terus berinovasi guna mendukung pendidikan kedokteran,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Mojokerto bersama pimpinan dari ITS Surabaya-Foto : FB RSUD dr Wahidin Sudirohusodo-
Salim Rasyid juga menyoroti rencana strategis pengembangan rumah sakit, seperti pembangunan Psychiatric Center yang akan menjadi salah satu keunggulan RSUD RA Basoeni.
“Kami optimistis, rencana strategis dan kolaborasi dengan ITS membawa manfaat besar bagi masyarakat Mojokerto melalui layanan kesehatan yang semakin berkualitas,” tandasnya.
ITS bersama mitra rumah sakit akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem. Fasilitas seperti ruang keterampilan medis, kamar jaga, loker dokter muda, hingga sistem informasi akademik yang terintegrasi menjadi fokus utama.
Selain itu, pelatihan dokter pendidik klinis, penyelarasan kurikulum, dan pengembangan budaya akademik di lingkungan rumah sakit juga menjadi prioritas.
Langkah ITS meresmikan dua RSUD sebagai Rumah Sakit Pendidikan tersebut mendukung SDGs 3 yaitu Good Health and Well-Being melalui peningkatan layanan kesehatan masyarakat, dan SDGs 4 berupa Quality Education dengan memperkuat akses pendidikan dokter berkualitas.
BACA JUGA:Usai HET Elpiji 3 Kg Naik, Pemkot Mojokerto Sidak Pangkalan LPG Untuk Pastikan Stok Aman
Sistem informasi akademik yang terintegrasi mencerminkan keterbukaan informasi publik, memastikan kolaborasi ini bermanfaat luas dan transparan.
Dengan adanya kerja sama ini, ITS tidak hanya memperkuat pendidikan kedokteran, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan di Mojokerto dan sekitarnya.
Kedekatan lokasi antara kedua rumah sakit pendidikan tersebut diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan mengurangi beban biaya bagi dokter muda selama masa pendidikan.
Sumber: