Waspadai Makanan Kekinian, Seblak dan Bakso Bisa Sebabkan Anemia

Jika tidak ditangani, anemia ini dapat mengganggu fungsi jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Tingginya kandungan garam dalam seblak dapat mengganggu penyerapan zat besi di saluran pencernaan. 

Jika tidak diimbangi dengan makanan bergizi lainnya seperti sayuran hijau dan sumber protein hewani, maka berisiko mengalami malnutrisi. 

Dampak dari anemia tidak hanya terbatas pada kelelahan dan kelemahan fisik, kondisi ini juga menurunkan daya tahan tubuh dan mempengaruhi konsentrasi serta kinerja akademis. 

Perlu diperhatikan pola makan dan memastikan asupan gizi yang seimbang agar terhindar dari masalah kesehatan. 

Disarankan agar masyarakat lebih memperhatikan kebersihan dalam pengolahan makanan dan rutin mengonsumsi obat cacing, setidaknya satu hingga dua kali dalam setahun. 

BACA JUGA:Truk Bermuatan Tepung Jagung Terguling di Depan SPN Bangsal Mojokerto

BACA JUGA:Kasus Pembunuh Wanita Mayatnya Ditemukan di Hutan Tahura Mojokerto Segera Diadili

Untuk mencegah anemia, penting untuk mencukupi kebutuhan akan zat besi dengan mengonsumsi daging merah (seperti daging sapi dan kambing) yang dipadukan dengan buah yang mengandung vitamin C serta sayuran untuk meningkatkan penyerapan zat besi. 

Meskipun seblak dan bakso merupakan populer di kalangan remaja, penting bagi mereka untuk menyadari risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi berlebihan tanpa memperhatikan keseimbangan gizi. 

Edukasi mengenai pola makan sehat dan kebersihan dalam pengolahan makanan juga menjadi prioritas untuk mencegah masalah kesehatan seperti anemia di kalangan remaja.

 

Sumber: