Pencarian Siswa SMPN 7 di Pantai Drini Hari Ini Dihentikan, Tim BASARNAS Terhalang Kuatnya Arus
Proses pencarian korban oleh Tim SAR. -Foto : Istimewa-
Jogja, Diswaymojokerto.id – Tim BASARNAS menghentikan pencarian 1 siswa SMPN 7 yang terseret ombak di Pantai Drini, Gunung Kidul, Yogyakarta, hari ini. Hal itu setelah tim yang diturunkan sore hari pukul 16.00 belum berhasil menemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok dengan area pencarian juga diperluas.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan, pencarian hari pertama, Selasa, 27/1/25, tak lama setelah Tim Basarnas menerima laporan. Bahkan sore hari sekitar pukul 16.00 dilakukan pencarian lagi setelah siang hari sekitar pukul 13.00 pencarian dihentikan dan tim diistirahatkan sejenak.
Namun pencarian sore hari pun belum berhasil menemukan sehingga pencarian siswa SMPN 7 Kota Mojokerto dihentikan. Pencarian akan dilanjutkan besok, Rabu, 29/1/25, dengan memperluas jangkauan pencarian dan penambahan tim.
‘’Kami juga menurunkan tim selam dan tim snorkling untuk melakukan pencarian. Pencarian juga dilakukan di kedalaman 10 meter, namun kami belum menemukan 1 siswa yang terseret ombak,’’ katanya.
BACA JUGA:Tragedi SMPN 7 di Pantai Drini, Pemkot Mojokerto Evaluasi Kegiatan Outing Class
Disebutkan, Tim Gabungan Basarnas, melakukan pencarian di tengah kondisi arus laut cukup kuat. Bahkan di kedalaman 10 meter, tim gabungan belum berhasil menemukan 1 siswa yang terseret bersama 12 siswa lain yang mandi di Pantai Drini, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Dalam penyelamatan yang dilakukan sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Yogyakarta, SAR Linmas Wilayah 2 Baron, Ditpolairud Polda DIY, TNI AL, dan masyarakat sekitar, berhasil menyelamatkan dan mengevakuasi 9 siswa. Selain itu, tim gabungan juga berhasil menemukan dan mengevakuasi 3 siswa yang terseret.
‘’Yang kami temukan 3 siswa dalam kondisi meninggal dunia. Kami masih melakukan pencarian korban yang belum diketemukan,’’ tambahnya.
Adapun siswa yang belum diketemukan atas nama Rifky Yoeda P, warga Dusun Kraton, Desa Kraton, Kecamatan Krian, Sidoarjo. ‘’Kami terus melakukan pencarian, bahkan sempat memperluas area pencarian dan kedalaman,’’ tuturnya.
BACA JUGA:Rombongan Outing Class SMPN 7 di Pantai Drini Dipulangkan, Wali Murid Menunggu di Sekolah
Dia mengakui tim gabungan sempat mengalami kesulitan karena kondisi arus yang cukup kuat dan menjadi kendala dalam pencarian. ‘’Siang hari pencarian dihentikan, dan sore hari dilakukan pencarian lagi,’’ sahutnya.
Pada pukul 16.00 tim diturunkan lagi ke laut untuk melakukan pencarian, namun sampai menjelang petang belum berhasil menemukan siswa yang terseret ombak. ‘’Pencarian ditingkatkan pada kedalaman 20 meter,’’ sahutnya.
Karena sampai menjelang petang tim belum menemukan siswa yang terseret ombak, pihaknya menghentikan sementara pencarian hari ini. ‘’Kami akan melanjutkan pencarian besok pagi,’’ paparnya.
Sementara itu, di SMPN 7 Kota Mojokerto ratusan anggota keluarga siswa yang ikut outing class menunggu di luar sekolah. Mereka harap-harap cemas menunggu rombongan outing class yang diikuti 257 siswa dan terdiri dari 5 bus itu.
Sumber: