Rifky Yudha Pratama, Korban Kecelakaan Laut Pantai Drini Dimakamkan di Dekat Makam Ibunya
Jenazah Rifky Yudha Pratama dimakamkan di Krian dengan makam ibunya -Foto : Waridjan-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Jenazah Rifky Yudha Pratama, siswa SMPN 7 Kota Mojokerto korban kecelakaan laut Pantai Drini, Kabupaten Gunung Kidul, Selasa 28 Januari 2025, telah tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB.
Jenazah Rifky diturunkan di rumah duka di Perumahan Tirta Suam, Kedundung Kota Mojokerto. Setelah disholatkan, jenazah Rifky dibawa ke dusun Keraton, Desa Kemasan Kecamatan Krian untuk dimakamkan.
Dipilihnya Krian sebagai tempat pemakaman Rifky untuk dijadikan satu area dengan makam ibu kandung dan adiknya yang telah meninggal lebih dulu.
‘’Permintaan keluarga, agar almarhum dimakamkan di Krian agar satu lokasi dengan makam ibu kandung dan adiknya yang telah meninggal lebih dulu,’’ kata Latip Sutopo pengurus RT3, RW 2 di Perum Tirta Suam, Kedundung, Rabu 28 Januari 2025.
Alamrhum Rifky Yudha Pratama saat menumpang di angkutan pelajar gratis-Foto : Istimewa-
Rifky merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibunya dan adiknya telah meninggal. Kini Rifky menyusul ibu dan adiknya.
Di Perum Tirta Suam, Rifky tinggal bersama neneknya Sarimah, dan pamannya. Ayahnya Johanes Iskandar menikah lagi dan memiliki keluarga baru.
Kepada para pentakziah, tetangga kiri kanannya, Sarimah menyatakan belum percaya kalau cucunya telah meninggal akibat kecelakaan laut di Pantai Drini kemarin.
BACA JUGA:Satu Korban Kecelakaan Laut Pantai Drini, Rifky Yoeda Pratama Telah Ditemukan
BACA JUGA:Rombongan Outing Class SMPN 7 Tiba di Sekolah, Jenasah 3 Siswa Sampai di Rumah Duka
Sarimah mengatakan, hari Senin 27 Januari Rifky masih mengikuti peringatan Isra Mi’raj di mushola dekat tempat tinggalnya.
‘’Saya sama sekali tidak ada firasat apapun. Rifky anak yang supel dan mudah bergaul. Saya belum percaya kalau dia sudah tiada,’’ tutur Sarimah dengan suara terbata-bata.
Nenek Sarimah (berkacamata) yang mengasuh dan tinggal bersama almarhum Rifky -Foto : Waridjan-
Seperti telah diberitakan, Rifky merupakan satu diantara 4 korban meninggal karena tersapu ombak di Pantai Drini, Gunung Kidul. Rifky merupakan siswa kelas 7 SMPN 7 Kota Mojokerto yang mengikuti kegiatan outing class di Yogyakarta dan sekitarnya.
Jenazah Rifky, sempat dikabarkan hilang , tidak ditemukan bersama korban lainnya, dan baru ditemukan pada Rabu 29 Januari 2025 sekitar pukul 07.30.
Jenazah Rifky dibawa ke RSUD Saptosari untuk dibersihkan dan diautopsi dan langsung dibawa ke tempat tinggalnya di Mojokerto.
Sosok Rifky tampaknya sangat berkesan bagi Fajar, salah satu sopir antar jemput angkutan pelajar gratis di Kota Mojokerto.
Korban terakhir (Rifky Yudha Pratama) yang tenggelam di Pantai Drini telah ditemukan-Foto : Waridjan-
Fajar mengaku sangat terkejut mendapat kara kalau Rifky telah berpulang karena kecelakaan laut di Pantai Drini.
Menurut info Fajar, almarhum Rifky ini anaknya aktif. Dia yg selalu kontak para sopir angkutan pelajar untuk perubahan jam pulang, jam penjemputan kalau misalnya di sekolah ada rapat atau perubahan jadwal sekolah.
‘’Dia selalu telpon saya, Lek….ojok dipapak disik sik onok kegiatan di sekolah iki arek-arek,’’ kisah Fajar.
BACA JUGA:Tragedi SMPN 7 di Pantai Drini, Pemkot Mojokerto Evaluasi Kegiatan Outing Class
BACA JUGA:Pj Wali Kota Mojokerto Kunjungi Rumah Korban Laka Laut, Berbela Sungkawa dan Beri Dukungan Moril
Fajar menunjukkan beberapa foto Rifky saat menumpang angkutan gratis yang disediakan Pemkot Mojokerto untuk para pelajar. ‘’Insya Allah almarhum mendapatkan tempat yang layak,’’tutur Fajar sembari menahan isak tangisnya.
Sumber: