ucapan pelantikan wali kota - bupati  - disway moj

Pimpin Apel Perdana, Bupati Mojokerto Al Barra Bantah Adanya Isu Jual Beli Jabatan

Pimpin Apel Perdana, Bupati Mojokerto Al Barra Bantah Adanya Isu Jual Beli Jabatan

Bupati Mojokerto terpilih Muhammad Al Barra memimpin apel perdana sebagai Bupati di Pemkab Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, memimpin apel pagi karyawan dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Senin 3 Februari 2025.

Pada apel perdananya sebagai Bupati tersebut, Gus Barra (sapaan Muhammad Al Barra) membeberkan beberapa hal yang menjadi fokusnya kini, mulai dari pembahasan visi ke depan untuk Bumi Majapahit, hingga bantahan terhadap rumor  jual beli jabatan di lingkup Pemkab Mojokerto.

Gus Barra mengatakan,  ia bersama para jajarannya akan berusaha untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur.

Hal itu merupakan visi Gus Barra yang telah digaungkan sebelumnya, ia juga mengatakan pembangunan di Kabupaten Mojokerto akan ditekankan pada empat sasaran.

"Kita akan memberikan penekanan pada empat sasaran pembangunan, meliputi peningkatan pelayanan pada masyarakat dan tata kelola pemerintahan, peningkatan SDM yang tangguh, kemandirian ekonomi dan peningkatan pembangunan infrastruktur," bebernya di halaman Kantor Pemkab Mojokerto.

BACA JUGA:DPC GMNI Mojokerto Raya Serukan Kongres Persatuan, Tolak Dualisme DPP

BACA JUGA:Apel Pagi Pertama, Wali Kota Tegaskan Akuntabilitas Bukan Rem tetapi Rel untuk Melaksanakan Program Pemerintah

Tentunya keempat misi diatas harus bisa bersinergi dengan kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Mengingat di era kepemimpinan sekarang efisiensi dalam belanja dan pembangunan daerah maupun nasional sedang masif diterapkan.

Bupati mengatakan, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam kepemimpinannya. Empat hal ini sendiri merupakan hal-hal yang didapati Bupati Mojokerto itu saat mengikuti rangkaian Retreat di Akmil Magelang lalu.

"Empat hal tersebut diantaranya adalah sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dan daerah, reformasi birokrasi, kewajiban daerah dalam alokasi anggaran, dan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025," ungkapnya.

Selain itu pada apel perdananya, Bupati juga berkesempatan untuk menjawab rumor yang sempat beredar terkait adanya kemungkinan jual beli jabatan pada kepemerintahannya.

Bupati dengan tegas menampik rumor atau tudingan tersebut, karena menurutnya pada masa kepemerintahannya kedepan ia bersama dengan Wakil Bupati beserta jajarannya akan mengutamakan profesionalitas, proporsional, integritas dan loyalitas.

"Saya sebagai Bupati Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal sebagai Wakil Bupati memastikan kita tidak akan melakukan jual beli jabatan apapun," tegasnya.

Sumber:

b