Sempat Meroket, Harga Cabai Rawit di Kota Mojokerto Turun

Polres Mojokerto Kota bersama Diskopukmperindag Kota Mojokerto saat melakukan sidak di Pasar Tanjung Anyar. .-(Foto : dok. Humas Polres Mojokerto Kota).-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Harga cabai rawit di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, mengalami penurunan dari Rp 90 ribu/kg menjadi Rp 65 ribu/kg pada Senin, 10 Maret 2025.
Penurunan harga ini terpantau saat Polres Mojokerto Kota bersama Diskopukmperindag Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di bulan Ramadan.
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek harga cabai rawit, bawang merah, bawang putih, daging ayam kampung, telur, dan minyak goreng Minyak Kita.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun beberapa komoditas mengalami fluktuasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri menegaskan, pihaknya ingin memastikan harga bapokting tetap stabil dan stok mencukupi bagi masyarakat.
"Apabila ditemukan indikasi penimbunan atau praktik curang yang merugikan masyarakat, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Sidak ini juga bertujuan untuk memantau perkembangan harga serta mencegah lonjakan harga yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri turun langsung melihat situasi harga pasar-(Foto : dok. Humas Polres Mojokerto Kota).-
Pihaknya berharap ketersediaan bahan pokok tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan tenang.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma menambahkan, harga bahan pokok di Kota Mojokerto relatif stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas.
"Kami akan terus melakukan monitoring setiap hari melalui Satgas Pangan dan Diskopukmperindag," ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini tidak ditemukan indikasi penimbunan atau kelangkaan bapokting di Kota Mojokerto selama Ramadan.
BACA JUGA:Safari Ramadan, Momentum Penguatan Kebersamaan dan Memakmurkan Tempat Ibadah
BACA JUGA:Rencana Trayek Angkutan Umum Mojokerto- Pasuruan dalam Proses
Sumber: