ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

Pemkot Mojokerto Optimis Hadapi Tantangan Ekonomi Global, Terkait Kenaikan Tarif Impor USA

Pemkot Mojokerto Optimis Hadapi Tantangan Ekonomi Global, Terkait Kenaikan Tarif Impor USA

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Ketua Dekranasda Kota Mojokerto, Supriyadi KS-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengungkapkan optimisme tinggi dalam menghadapi dampak isu global terkait kenaikan tarif impor Amerika Serikat.

Kenaikan tersebut dikhawatirkan akan berimbas pada sektor ekonomi Indonesia, khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Mojokerto.

Hal ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di sentra IKM Batik Maja Barama Wastra Kota Mojokerto pada Sabtu 5 April 2025

Ning Ita sapaan akrab wali kota mengajak seluruh peserta untuk berkaca pada sejarah, terutama saat Indonesia melalui masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada 2020 hingga 2022.

 "Tiga tahun penuh kita dalam kondisi bencana pandemi COVID-19, yang tidak hanya mematikan dari sisi kesehatan, tetapi juga merembet ke sektor ekonomi. Namun, fakta menunjukkan, Indonesia mampu melewati bencana tersebut. Hari ini, kita bisa tersenyum karena kondisi kita semakin membaik," katanya dengan penuh semangat.


Pemkot Mojokerto gelar Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di sentra IKM Batik Maja Barama Wastra Kota Mojokerto pada Sabtu (5/4) malam.-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Menurut Ning Ita, meskipun saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar akibat isu global tarif impor USA, ia yakin  dengan pengalaman dan pembelajaran dari masa pandemi, Indonesia, khususnya Kota Mojokerto, dapat menghadapi tantangan tersebut dengan lebih baik. 

"Tiga tahun pandemi bisa kita lalui dengan selamat, maka hari ini kita lebih yakin lagi bahwa kita pasti bisa menghadapi kondisi ini dengan lebih aman,'' kata Ning Ita.

Menurutnya, semua harus terus rumuskan strategi-strategi yang solutif dan kreatif agar tetap mampu bertahan di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi global yang kurang menguntungkan bagi Indonesia.

FGD yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pengrajin dan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur serta rekan-rekan media, bertujuan untuk mencari solusi yang dapat membantu pelaku IKM di Kota Mojokerto agar tetap bertahan dan berkembang meskipun di tengah tantangan.

BACA JUGA:Sampaikan Dukacita, Gubernur Jatim Sambangi Korban Longsor di Mojokerto

BACA JUGA:Jalur Alternatif Pacet–Batu Masih Ditutup Akibat Longsor, Evaluasi dan Pemetaan Masih Dilakukan

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Ika berharap diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan rumusan yang solutif.

"Harapan saya, diskusi ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bisa menjadi kebijakan yang kita usulkan kepada pemerintah pusat. Kita akan bekerja sama untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat mendukung sektor IKM dan perekonomian daerah," tegasnya.

Sumber:

b