ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

Inflasi di Jatim Dipicu Tarif Listrik dan Harga Emas Perhiasan

Inflasi di Jatim Dipicu Tarif Listrik dan Harga Emas Perhiasan

Harga cabai rawit yang terus melambung menjadi salah satu faktor inflasi-Foto : Fio Atmaja-

Surabaya, diswaymojokerto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat kondisi inflasi di periode Maret 2025 mencapai 1,44 persen secara month to month (m-to-m) yang dipicu dampak tarif listrik hingga harga emas perhiasan.

Kepala BPS Jatim, Zukipli mengatakan inflasi Maret 2025 juga terjadi di sejumlah kabupaten/kota. Inflasi tertinggi terjadi di Sumenep sebesar 1,91 persen dan terendah di Surabaya 1,30 persen.

“Komoditas utama pemicuinflasi bulan ke bulan (m-to-m) Provinsi Jawa Timur. Tarif listrik mengalami inflasi 42,82 persen dengan andil 0,89 persen terhadap inflasi,” ujar Zulkipli, Rabu 9 April 2025

Berakhirnya diskon tarif listrik dari pemerintah memicu dampak signifikan terhadap inflasi karena dua bulan sebelumnya kebijakan itu juga membuat deflasi selama dua bulan berturut-turut pada awal 2025.


Berakhirnya diskon tarif listrik menjadi salah satu pemicu inflasi di Jatim , Foto : Elsa Fifajanti

“Berhentinya diskon tarif listrik di Maret berdampak membalas deflasi yang terjadi di bulan Februari dan Januari 2025,” jelasnya.

Selain itu, inflasi juga dipicu oleh berbagai komoditas lain seperti cabai rawit yang mengalami inflasi 25,36 persen dan memberi andil 0,13 persen, kemudian bawang merah inflasi 34,86 persen dengan andil 0,12persen, serta emas perhiasan yang mengalami inflasi 3,99 persen dengan andil 0,06 persen.

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Berikan Bantuan Korban Gempa Myanmar

BACA JUGA:Dua Bangkai Mobil Korban Longsor Pacet-Batu Berhasil Dievakuasi

Sementara itu, Zulkipli menyebut sektor penahan inflasi periode ini adalah angkutan udara yang mengalami deflasi 6,61 persen dengan andil negatif 0,09 persen.

 

Sumber:

b