ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

Lagi, Satpol PP kabupaten Mojokerto Gelar Razia Warung Reman, 8 Wanita Terjaring

Lagi, Satpol PP kabupaten Mojokerto Gelar Razia Warung Reman, 8 Wanita Terjaring

Lagi, Satpol PP Kabupaten Mojokerto melakukan razia warung-warung remang. Hasilnya ada 8 wanita yang diamankan untuk dilakukan pembinaan-dok Satpol PP Kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Lagi, Satpol PP Kabupaten menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat). Hasilnya, 8 wanita terindikasi sebagai pekerja seks komerisal dijaring dan diamankan petugas.

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto, Zainul Hasan, mengatakan, razia dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat. ‘’Ada laporan dari masyarakat mengenai kegiatan di warung reman-remang,’’ katanya, , Sabtu, 19 April 2025..

Setelah menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung melakukan telaah dan penggalian informasi lebih dalam lagi. Usai melakukan pendalaman, dia segera melakukan koordinasi Bersama tim untuk merespon laporan masyarakat tersebut.

‘’Ada beberapa laporan terkait kegiatan negatif di warung-warung di beberapa lokasi karena itu kami langsung melakukan koordinasi dan perencanan matang untuk melakukan razia,’’ tuturnya.

BACA JUGA:Antisipasi PMKS dari Luar Daerah, Satpol PP Kab Mojokerto Jaring 3 Pengamen

BACA JUGA:Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji hingga 25 April 2025

Hal itu dilakukan agar razia yang bisa mendapatkan hasil maksimal, termasuk melakukan deteksi kegiatan di warung remang-remang yang lain. ‘’Karena memang laporan yang kami terima tidak hanya di 1 lokasi warung remang-remang,’’ tuturnya.

Karena itu, pihaknya kemudian menerjunkan beberapa petugas yang dibagi dalam beberapa tim untuk melakukan operasi dan razia di warung remang-remang yang dilaporkan masyarakat. ‘’Sasaran yang menjadi tujuan kami adalah warung-warung di depan sebuah pabrik di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi,’’ tuturnya.

Setelah pembentukan tim, pihaknya Bersama tim kemudian berangkat menuju lokasi sasaran operasi, Kamis, 17 April 2025, malam. ‘’Petugas dibagi menjadi 4 tim yang melakukan operasi di beberapa warung remang-remang di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi,’’ tuturnya.


Sebanhak 8 wanita diamankan petugas dalam operasi yang dilakukan di warung di Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi. Operasi yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Mojokerto itu sebagai respon laporan masyarakat tentang keberadaan warung reman-remang di kawasan ter-dok Satpol PP Kabupaten Mojokerto for Disway Mojokerto-

Tim kemudian langsung bergerak menuju Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, dan menuju warung-warung di jalan di depan pabrik di Desa japanan tersebut. Saat Razia dilakukan, ada beberapa orang yang sempat ditanya petugas.

BACA JUGA:GMM, Unim, Kerja Bareng Disway Mojokerto, Gelar Pelatihan AI untuk UMKM

BACA JUGA:Keren...! Bertekad Berikan Layanan Prima, Pemkab Mojokerto Rampingkan Akses Digital dengan Super Apps

Selanjutnya petugas masuk ke dalam warung-warung itu dan menedapati beberapa wanita kemudian meminta keterangan kepada mereka. Setidaknya ada 8 wanita yang diamankan setelah ditanya identitas dan kegiatan mereka di warung-warung tersebut.

Merek kemudian diamankan petugas dan dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto untuk dilakukan pendataan. ‘’Para wanita yang diduga melakukan kegiatan terlarang itu diserahkan ke balai pelayanan dan rehabilitasi PMKS Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,’’ tegasnya.

Sebelumnya, petugas gabungan melakukan juga pembongkaran warung - warung menyediakan fasilitas prostitusi di dua kecamatan di Mojokerto. Hasilnya ada 7 warung dibongkar akibat melanggar perda.

Petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Polsek Mojosari dan Pungging, Koramil, Pemdes Ngrame dan Randubango, serta PLN. Warung-warung tersebut dibongkar karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tramtibumas).

Pembongkaran dilakukan pada Rabu, 26 Maret 2025 pagi menyasar dua wilayah, yaitu Desa Ngrame di Kecamatan Pungging dan Desa Randubango di Kecamatan Mojosari.

Sumber:

b