Bupati Mojokerto Paparkan 4 Misi Utama Arah Pembangunan Mojokerto Dalam Musrenbang RPJMD

Penandatanganan Berita Acara Musrenbang RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2025-2029-Foto : Andung -
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Ada 4 misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, yang disebut sebagai Catur Abhipraya Mubarok yang disampaikan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Mojokerto tahun 2025-2029, Jumat 2 Mei 2025.
Empat misi tersebut antara lain; Pertama, Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik.
Kedua, mewujudkan SDM yang tangguh, cerdas, terampil, produktif dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan dan Kesehatan serta menjaga ketentraman masyarakat. Ketiga, membangun kemandirian ekonomi pada semua tingkatan, koperasi dan usaha mikro serta BUMDesa yang berbasis masyarakat guna mewujudkan keluarga yang Sejahtera.
Keempat, meningkatkan pembangunan infrastrktur sesuai kebutuhan di semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, pelayanan publik dan mendukung akses sosial budaya dan pelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Tim Proyek Mewlafor Siapkan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra melakukan penandatanganan RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun 2025–2029 yang digelar di Pendopo Pemkab Mojokerto-Foto : Andung -
Menurut Bupati Mojokerto Al Barra Musrembang RPJMD merupakan momentum strategis dalam merumuskan arah dan prioritas pembangunan daerah untuk 5 tahun kedepan.
Kegiatan tersebut bukan sekadar agenda rutin namun merupakan wujud nyata dari semangat partisipatif. Tetapi juga kolaboratif dan transparansi dalam merencanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyampaikan program 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Mojokerto. Antara lain peduli sehat, peduli guru santri serta konter (konsultasi dokter online).
Menyinggung peduli sehat, Gus Barra, sapaan akrab Bupati Mojokerto ini menyampaikan, penyederhanaan proses administrasi kepesertaan program jaminan kesehatan dan perluasan cakupan untuk masyarakat yang belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan (Keaktifan langsung tanpa menunggu 14 hari).
Program peduli sehat 100 hari kerja adalah dalam rangka untuk meningkatkan keaktifan kepesertaan BPJS di Kab. Mojokerto yang pernah didaftarkan sebanyak 165.885 jiwa.
Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra menunjukkan Berita Avara penandatanganan Musrenbang RPJMD-Foto : Andung -
Agar masyarakat miskin yang membutuhkan pengobatan dapat langsung dilakukan pendaftaran dan langsung aktif kepesertaanya, Pemkab. Mojokerto harus mencapai keaktifan seluruh segmen di atas 80%.
Sumber: