Pendirian 19 Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto Ditandai dengan Penandatangan Akta Notaris Serentak

Pendirian 19 Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto Ditandai dengan Penandatangan Akta Notaris Serentak

Pendirian Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto ditandai dengan penandatanganan akta notaris secara serentak-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id -  Sebanyak 18 koperasi kelurahan dan 1 koperasi pasar di Kota Mojokerto melakukan penandatanganan akta notaris serentak pendirian Koperasi Merah Putih yang dilaksanakan di PLUT Maja Citra Kinarya, Selasa 27 Mei 2025

Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Ranchman Sidharta Arisandi, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua Dekopinda Kota Mojokerto, serta Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia.

''Penandatanganan akta notaris serentak ini adalah langkah strategis yang memiliki makna besar dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang kuat, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tutur Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan program nasional yang akan diresmikan secara serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.


Penandatanganan akta secara simbolis-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto dikenal sebagai Kota UMKM yang memiliki ekosistem ekonomi sangat bergantung pada peran koperasi.

“Koperasi memiliki fungsi sentral, baik dalam pembiayaan, rantai pasok, hingga pemasaran produk. Koperasi adalah salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto,” jelasnya.

BACA JUGA:BAZNAS Kota Mojokerto Diaudit Kementrian Agama RI, Libatkan KAP

BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada Barang Bawaan Masuk, Lapas Mojokerto Perketat Pengawasan Bawaan Pengunjung

Data BPS Kota Mojokerto tahun 2024 menunjukkan bahwa sektor jasa keuangan dan asuransi yang salah satunya ditopang koperasi menempati posisi kelima dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) setelah sektor perdagangan, komunikasi dan informasi, konstruksi, serta perindustrian.

“Artinya, koperasi telah berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Pendirian Koperasi Merah Putih akan memperkuat peran ini, khususnya dalam mendukung kemandirian ekonomi dari tingkat kelurahan,” tambah Ning Ita.


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan sambutan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Di era digitalisasi, Ning Ita juga menekankan pentingnya transformasi koperasi agar lebih adaptif dan efisien.

“Kita harus tinggalkan pola lama yang lamban. Digitalisasi adalah keniscayaan. Saya dorong koperasi menggunakan aplikasi KOROENA sebagai alat pelaporan, pengawasan, dan transparansi,” tegasnya.

Sumber:

b