Diduga Tewas Karena Kekerasan Bukan Tenggelam, Keluarga Siswa SMK di Mojokerto Minta Autopsi Ulang

Diduga Tewas Karena Kekerasan Bukan Tenggelam, Keluarga Siswa SMK di Mojokerto Minta Autopsi Ulang

Kuasa hukum korban bersama keluarga saat mendatangi Mapolres Mojokerto. -Foto : Fio Atmaja-

"Tadi sudah bertemu langsung dengan Kapolres. Beliau menyampaikan bahwa penyelidikan masih berjalan, dan memberikan waktu tiga hari kepada keluarga untuk mempertimbangkan rencana ekshumasi," bebernya. 

Alfan diketahui merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, warga Dusun Kaligoro, Desa Kutorejo, Mojokerto. Ia adalah siswa kelas 2 jurusan Teknik Alat Berat (TAB) di SMK Raden Rahmat Mojosari.

Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Brantas, tepatnya wilayah Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin, 5 Mei 2025 sore. Pihak keluarga menduga Alfan dikeroyok lalu diceburkan ke sungai.

Membuat keluarga semakin yakin adalah latar belakang Alfan yang diketahui mahir berenang dan memiliki kemampuan bela diri.

Sumber:

b