Kopwan Permata, Tumbuh dari Lingkungan Tempat Tinggal Anggota, Siap Bersaing dengan Koperasi Merah Putih

Kopwan Permata Wates, Magersari Mojokerto Kota tengah berkegiatan koperasi-Foto : Istimewa-
BACA JUGA:Candi Jolotundo Mojokerto Akan Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya Nasional
Dalam menjalankan transaksi Kopwan ini,Elsa dibantu satu orang sekretaris, 2 orang bendahara dan 1 orang Pengawas. ‘’Pengawas internal kami dari warga perumahan juga, yang fungsinya mengingatkan jika ada kesalahan prosedur maupun transaksi,’’ ujarnya.
Untuk menjadi anggota Pra Kopwan Permata, syaratnya cukup mudah, yakni Perempuan/Wanita, penduduk di Griya Permata Ijen Wates yang dibuktikan dengan KTP., membayar modal awal sebesar Rp 50 ribu, dan setoran wajib Rp 10 ribu.
Pengurus Kopwan Permata GPI Wates Mojokerto-Foto : Istimewa-
‘’Alhamdulilah kami dipercaya anggota mengelola keuangan yang jumlahnya tidak kecil. Setiap satu kali transaksi tiap bulan jumlahnya sekitar Rp 50 hingga Rp 70 juta,’’ terangnya.
Karena koperasi ini benar-benar mandiri, maka modal pinjaman murni dari anggota yakni dari iuran manasuka (Tabungan), dan iuran wajib yang Rp 10 rb per bulan per anggota, sedangkan modal awal Rp 50 ribu hanya dibayarkan satu kali selama menjadi anggota.
BACA JUGA:Tongkat Komando Satlantas Polres Mojokerto Kota Berganti
Menginjak usianya yang ke-14, Kopwan Permata telah mampu memberikan pinjaman kepada anggotanya hingga Rp 6 juta per anggota. Pinjaman tersebut tanpa memberikan agunan sama sekali, hanya berdasarkan kepercayaan dan moral.
‘’Managemen kami terbuka, sehingga anggota yang pinjam kemudian tidak bertanggung jawab mengangsurnya, maka moral dan etika sanksinya. Semua bertetangga dan bertemu, apa nggak malu kalau punya pinjaman lantas tidak bertanggung jawab,’’ papar Elsa.
Pengurus Kopwan Permata GPI Wates Kota Mojokerto-Foto : Istimewa-
Setiap tahun Kopwan ini mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada semua anggota. Dua tahun sekali, sesuai RAT, SHU tidak dibagi tetapi digunakan untuk rekreasi semua anggota gratis.
‘’Jika sekarang musimnya pendirian Koperasi Desa atau Koperasi Merah Putih, kami siap bersaing menjadi koperasi yang sehat demi kemaslahatan anggota,’’ tantang Elsa sembari tersenyum.
Sumber: